nusantara

Ciri-ciri Kepribadian dan Pengaruh Media Sosial terhadap Depresi Remaja

Kamis, 18 Januari 2024 | 18:01 WIB
Ilustrasi remaja yang kecanduan sosial media (Realitasonline.id/dokumen)

 

Realitasonline.id | Remaja yang menggunakan media sosial rentan terhadap gejala depresi dan beberapa platform, seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, mungkin dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih tinggi dibandingkan platform lain

Hal ini diungkapkan menurut penelitian para peneliti dari West Virginia University atau biasa dikenal WVU.

Amy Gentzler, profesor psikologi di WVU Eberly College of Arts and Sciences, serta mahasiswa pascasarjana Jacob Alderson, Jeff Hughes, dan Matty Johnston, menerbitkan artikel dari studi yang didanai National Institutes of Health tentang bagaimana remaja menggunakan media sosial dan caranya platform tertentu berhubungan dengan gejala depresi. Mereka mempertimbangkan atribut seperti gender, kepribadian, dan harga diri.

Baca Juga: Teknik Psikologi: Rahasia Hidup Tenang Kunci Paling Penting Dalam Kehidupan Lebih dari Rasa Bahagia, Kamu Bisa bebas dari Kecemasan

Meskipun penelitian telah mengamati dampak media sosial terhadap kesehatan mental remaja secara keseluruhan, Gentzler ingin melihat bagaimana setiap individu terkena dampak yang berbeda-beda.

“Tujuannya adalah untuk mempertimbangkan individu lebih dari penelitian yang telah dilakukan di masa lalu,” katanya.

“Senang rasanya melihat anak remaja Anda dan bertanya, 'Siapakah mereka secara pribadi? Bagaimana hal ini memengaruhi cara mereka menavigasi aplikasi ini?’ Menurut saya, ini adalah pertanyaan yang jauh lebih menarik bagi seorang peneliti, dan juga lebih penting untuk dipertimbangkan oleh orang tua dan pendidik.” lanjutnyaa

Baca Juga: Inilah Ciri Ciri Kepribadian Orang yang Pura Pura Menyukai Kamu Menurut Psikologi , Salah Satu Gerakan Tubuhnya

Penelitian Gentzler mengungkapkan kepribadian subjek khususnya tingkat extraversion  dapat menentukan bagaimana mereka menggunakan media sosial.

Temuan menunjukkan remaja dengan tingkat ekstraversi lebih tinggi yang sering menggunakan Instagram mungkin tidak mengalami depresi, sedangkan remaja dengan tingkat ekstraversi rendah dan rata-rata mungkin berisiko mengalami gejala depresi yang lebih besar.

“Saat kami memikirkan tentang kepribadian dan media sosial, kami memikirkan tentang bagaimana watak umum Anda memengaruhi cara Anda bernavigasi dan berinteraksi dengan platform ini,” jelasnya.

Baca Juga: Self Sabotage: 5 Tanda Kamu Ngerusak Diri Kamu Sendiri, Nomor Berapa yang Paling Sering Kamu Lakuin?

Ia juga menambahkan bahwa platform media sosial menggunakan algoritme prediktif untuk mencocokkan konten yang dilihat pengguna. kepribadian dan minat mereka. yang fokus pada peran kepribadian dalam penelitian ini.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB