Ini menciptakan tekanan konformitas di dalam kelompok, di mana anggota cenderung menyetujui ide mayoritas tanpa mempertimbangkan dengan seksama.
Namun, ada satu pengecualian, komentar atau pendapat online.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika curah pendapat kelompok dilakukan secara online, hasilnya justru lebih baik daripada curah pendapat individu.
Baca Juga: Dari Semua Laki-Laki yang Dites, Hanya 0,5 Persen Masuk Kategori INFJ, Simak Ulasannya
Bahkan, semakin besar ukuran kelompok, semakin besar pula hasil yang diperoleh.
Meskipun alasan mengapa brainstorming kelompok online lebih efektif belum sepenuhnya jelas.
Hal ini dapat menjadi solusi bagi mereka yang lebih introvert dan secara kolektif bermanfaat untuk semua orang.
Baca Juga: Software Developer Cocok bagi Orang dengan Tipe Kepribadian INTP, Ini Alasannya
Dalam konteks ini, psikolog organisasi Adrian Furnham menyimpulkan bahwa jika kita memiliki orang-orang yang berbakat dan termotivasi.
Namun, sebaiknya mereka didorong untuk bekerja sendiri ketika kreativitas atau efisiensi menjadi prioritas tertinggi.
Dalam hal ini, individu memiliki kesempatan untuk melakukan analisis yang lebih hati-hati dan menghasilkan ide-ide yang lebih baik.
Baca Juga: Kebiasaan Suka di Kamar Mandi, Ternyata Ini Tipe Kepribadian Unik yang Belum Kamu Ketahui
Penelitian juga menyoroti pentingnya peranan pembicara yang paling asertif dalam kerja kelompok.
Saat berada dalam kelompok, para introvert seringkali tidak diberikan ruang untuk berkontribusi dengan analisis yang hati-hati.
Hal ini dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk oleh kelompok atau organisasi.