nusantara

Mana yang Lebih Utama Kurban untuk Diri Sendiri Atau Orang Tua? Ternyata Begini Penjelasan Buya Yahya

Senin, 10 Juni 2024 | 16:43 WIB
Potret Buya Yahya (Pinterest)

Realitasonline.id | Dalam konteks berkurban dalam Islam, banyak orang yang sering bertanya-tanya apakah lebih baik berkurban atas nama diri sendiri atau atas nama orang tua.

Menurut Buya Yahya, seorang ulama yang cukup terkenal di Indonesia, ada beberapa pandangan yang bisa dijadikan pertimbangan.

Buya Yahya menjelaskan bahwa berkurban adalah ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki pahala yang besar.

Namun, terkait siapa yang lebih utama untuk diutamakan dalam berkurban, berikut adalah beberapa poin yang beliau sampaikan:

1. Kurban untuk Diri Sendiri:

Kurban untuk diri sendiri adalah bentuk ibadah yang utama dan dianjurkan karena ini adalah tanggung jawab pribadi seorang muslim yang mampu.

Melakukan kurban atas nama sendiri menunjukkan ketaatan dan kesyukuran kepada Allah atas rezeki yang telah diberikan.

 

2. Kurban untuk Orang Tua:

Jika orang tua sudah meninggal atau tidak mampu berkurban, maka anak yang mampu dianjurkan untuk berkurban atas nama orang tua sebagai bentuk bakti dan penghormatan kepada mereka.

Kurban atas nama orang tua juga bisa menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir untuk orang tua di alam barzakh.

 

3. Prioritas dalam Kurban:

Buya Yahya menjelaskan bahwa yang lebih utama adalah berkurban atas nama diri sendiri terlebih dahulu jika belum pernah melakukannya.

Setelah itu, jika masih mampu, barulah berkurban atas nama orang tua.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB