Realitasonline.id | Ustaz Adi Hidayat sering memberikan panduan tentang pelaksanaan qurban sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Berikut adalah ringkasan cara qurban sesuai sunnah yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat:
1. Niat Qurban
Ikhlas Karena Allah: Niat berqurban harus ikhlas semata-mata karena Allah SWT, bukan untuk pamer atau tujuan duniawi lainnya.
Dilafalkan dalam Hati: Niat qurban cukup dilafalkan dalam hati tanpa perlu diucapkan secara verbal.
2. Memilih Hewan Qurban
Jenis Hewan: Qurban dapat dilakukan dengan kambing, domba, sapi, atau unta. Nabi Muhammad SAW lebih sering menggunakan kambing atau domba.
Kondisi Hewan: Hewan yang dipilih harus sehat, tidak cacat, cukup umur (minimal satu tahun untuk kambing/domba, dua tahun untuk sapi, dan lima tahun untuk unta).
Menghindari Cacat: Hewan tidak boleh buta, sakit, pincang, atau sangat kurus.
3. Waktu Penyembelihan
Setelah Shalat Idul Adha: Penyembelihan dilakukan setelah shalat Idul Adha, pada tanggal 10 Dzulhijjah hingga hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).
Tidak Sebelum Shalat: Menyembelih sebelum shalat Idul Adha tidak dianggap sebagai qurban, melainkan sebagai sedekah biasa.
4. Tempat Penyembelihan
Tempat Bersih: Pilih tempat yang bersih dan layak untuk menyembelih hewan, agar tidak mengganggu lingkungan sekitar.
Kesejahteraan Hewan: Pastikan hewan diperlakukan dengan baik, tidak disiksa, dan proses penyembelihan dilakukan dengan cepat dan tanpa rasa sakit yang berlebihan.