Zulfahri, ibunya dan warga yang lain setiap hari hidup was-was di rumah mereka yang berdekatan dengan proyek pembangkit listrik tenaga air itu. Mereka khawatir, tiba-tiba rumah roboh tanpa sempat menyelamatkan diri.
“Ya sekarang kami khawatir tinggal di sini, takut sewaktu-waktu rumah roboh saat kami tidur,” katanya.***