nusantara

Kamala Harris Wanti-wanti Benjamin Netanyahu Siap Perangi Israel: Kita tidak bisa berpaling dari tragedi ini!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 12:12 WIB
Kamala Harris Wanti-wanti Benjamin Netanyahu Siap Perangi Israel: Kita tidak bisa berpaling dari tragedi ini!

realitasonline.id - Presiden AS pasca pengunduran diri dari calon Presiden AS, Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menegaskan tidak akan tinggal diam terhadap penderitaan di Gaza.

Diketahui, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Harris menyampaikan komitmennya terhadap eksistensi dan keamanan Israel, namun juga menekankan banyaknya warga sipil tak bersalah yang menjadi korban perang.

Sosok Kamala Harris, yang menjadi calon presiden dari Partai Demokrat setelah Presiden Joe Biden memutuskan tidak mencalonkan diri kembali, mengungkapkan keprihatinannya atas tragedi yang terjadi di Gaza.

Baca Juga: Kamala Harris dari Partai Demokrat Bakal Jadi Lawan Tangguh Bagi Calon dari Partai Republik Donald Trump

Di mana Komitmen Terhadap Israel dan Kepedulian Terhadap Gaza
Dalam pernyataannya, Harris menegaskan bahwa apa yang terjadi di Gaza selama sembilan bulan terakhir sangat menghancurkan.

"Gambar anak-anak yang meninggal dan orang-orang yang putus asa, kelaparan, mencari keselamatan, kadang-kadang terpaksa mengungsi untuk kedua, ketiga, atau keempat kalinya," ujarnya.

"Kita tidak bisa berpaling dari tragedi ini. Kita tidak bisa membiarkan diri kita menjadi kebal terhadap penderitaan. Dan saya tidak akan diam," tambahnya.

Baca Juga: Kamala Harris Siap Bertarung Melawan Donald Trump dalam Berebut Kursi Presiden AS: Saya siap, ayo kita mulai

Harris juga menekankan bahwa dirinya telah mendesak Netanyahu untuk menyetujui proposal gencatan senjata yang didukung oleh Amerika Serikat.

"Saatnya perang ini berakhir dengan cara di mana Israel aman, semua sandera dibebaskan, penderitaan rakyat Palestina di Gaza berakhir, dan rakyat Palestina dapat menjalankan hak mereka untuk kebebasan, martabat, dan menentukan nasib sendiri," tambahnya.

Dukungan Terhadap Hak Israel dan Pengecaman Terhadap Hamas
Harris kembali menegaskan dukungannya terhadap hak Israel untuk membela diri, sambil mengecam Hamas sebagai "organisasi teroris yang brutal".

Baca Juga: Kamala Harris Serukan Israel Segera Akhiri Perang di Palestina Ternyata Lebih Tegas dari Joe Biden

Dia juga menyebutkan nama lima warga negara AS yang diyakini berada dalam tahanan Hamas di Gaza serta dua lainnya yang jenazahnya diyakini berada di wilayah tersebut.

"Saya telah bertemu dengan keluarga para sandera Amerika ini beberapa kali, dan saya telah memberitahu mereka bahwa mereka tidak sendirian dan saya berdiri bersama mereka, dan Presiden Biden serta saya bekerja setiap hari untuk membawa mereka pulang," katanya.

Kompleksitas dan Nuansa Konflik
Mengakui perpecahan mengenai Israel dan Gaza, Harris juga mengajak warga Amerika untuk memahami "kompleksitas" dan "nuansa" dari konflik ini.

Halaman:

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB