Realitasonline.id-Madura |Sebanyak 200 marbot masjid di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, akan mendapatkan insentif sebesar Rp1 juta dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang tahun ini.
Program insentif ini dikelola melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang dan merupakan bentuk apresiasi Pemkab terhadap para penjaga masjid di wilayah tersebut.
Pembagian insentif ini rencananya akan dicairkan langsung ke rekening masing-masing penerima dalam satu kali pencairan setiap tahunnya.
Moh Fadeli, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, menyampaikan bahwa sebanyak 200 marbot masjid di wilayah itu sudah terdata sebagai penerima insentif ini.
Ia menjelaskan bahwa bantuan ini diharapkan dapat memberikan dukungan finansial bagi para marbot yang berperan penting dalam memelihara dan menjaga kebersihan masjid.
"Nilai bantuan yang akan diterima oleh 200 orang marbot masjid itu sebesar Rp1 juta per orang," ujar Fadeli pada Sabtu (26/10).
Fadeli juga menjelaskan bahwa dana tersebut langsung ditransfer ke rekening penerima. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan Pemkab Sampang tepat sasaran dan langsung diterima oleh marbot masjid tanpa ada hambatan.
"Untuk pencairan dilakukan sekali dalam setahun dan langsung ke nomor rekening penerima bantuan," tambah Fadeli.
Pemkab Sampang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,2 miliar untuk mendukung program insentif ini, yang sudah berlangsung sejak tahun 2023.
Anggaran tersebut mencakup bantuan untuk para marbot di seluruh 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.
Pemberian insentif ini juga menjadi salah satu cara pemerintah daerah untuk memberikan penghargaan kepada para marbot yang biasanya tidak menerima upah tetap tetapi tetap menjalankan peran vital dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid sebagai tempat ibadah.
Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung masyarakat dalam bidang keagamaan, terutama mereka yang selama ini bekerja dalam bidang perawatan rumah ibadah tanpa adanya gaji tetap.