Baca Juga: Demi Konten Viral, Seorang Remaja Terluka Parah Akibat Tersambar Kereta
Banyak dari marbot masjid di Sampang bekerja dengan sukarela atau hanya mengandalkan donasi dari masyarakat. Dengan adanya insentif ini, diharapkan para marbot dapat merasa lebih dihargai dan terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sumber dana untuk program insentif marbot ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang.
Pengalokasian anggaran dari APBD ini menjadi bukti dukungan pemerintah daerah dalam menyalurkan sebagian dana untuk kepentingan masyarakat, khususnya dalam sektor keagamaan.
Selain itu, pengalokasian anggaran ini diharapkan bisa menjadi pemacu bagi kabupaten-kabupaten lain untuk memberikan perhatian serupa kepada para marbot atau petugas masjid di daerah mereka.
Baca Juga: Jadi Budak Nafsu Majikan, Gadis 17 Tahun di NTT Dirudapaksa Berkali-kali Hingga Hamil dan Melahirkan