Realitasonline.id - Banten | Dwi Budi Martono, Satf Ahli Bidang Teknologi Informasi Kementrian ATR BPN, kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Tanggerang, Kamis lalu.
Kunjungan itu untuk meninjau langsung inovasi Kantah Virtual. Inovasi digital ini dinilai sebagai terobosan yang nyata dalam pelayanan publik, menghadirkan konsep digital twin dari layanan fisik ke dalam platform daring.
“Kantor Pertanahan Virtual di Tangerang ini sangat mengesankan. Menu-menunya lengkap dan mencerminkan layanan yang tersedia di kantor fisik.
Ini benar-benar digital twin, mulai dari loket pendaftaran, loket wakaf, layanan customer service, unggah dokumen, hingga pengambilan berkas. Semuanya sudah tersedia secara daring, ujar Dwi Budi Martono usai kunjungannya, Sabtu (12/7/2025).
Menurutnya, dengan adanya layanan ini, masyarakat kini dapat mengakses seluruh layanan pertanahan tanpa harus datang langsung ke kantor.
Dwi menyebutkan inovasi ini sangat membantu terutama bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu atau sedang berada di luar negeri, bahkan layanan Kantor Pertanahan Virtual Kota Tangerang dapat diakses melalui situs resmi https://bpnvirtualkotatangerang.id.
“Dampak positifnya sangat terasa. Warga tidak perlu lagi datang ke kantor secara fisik. Bahkan, data dari Google Analytics menunjukkan ada pengakses dari Amerika Serikat, Irlandia, hingga Singapura. Artinya, layanan ini benar-benar melampaui batas geografis dan hebatnya lagi, layanan ini tersedia 24 jam, ” tambahnya.
Selama kunjungan, Dwi juga menyempatkan diri meninjau kesiapan petugas admin yang bertugas memberikan layanan secara daring.
Baca Juga: Kapolres Samosir Cek Kesiapan Akhir Jelang Operasi Patuh Toba 2025
Menurutnya, kesiapan petugas menjadi kunci keberhasilan dalam menjamin respons cepat dan efektif kepada masyarakat.
" Kementerian ATR/BPN berharap terobosan ini dapat menjadi contoh bagi Kantah lain di seluruh Indonesia dalam mewujudkan pelayanan pertanahan yang cepat, transparan dan akuntabel di era digital, " katanya. (RI)