Medan - Realitasonline.id| Setelah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh dalam rangka persiapan menjadi tuan rumah PON 2024, kini Menpora Dito Ariotedjo berkunjung ke Sumatera Utara.
Kedatangan Menpora Dito Ariotedjo ke Sumut dalam rangka rapat koordinasi dengan panitia PB PON wilayah Sumut sekaligus meninjau kesiapan venue cabang olahraga.
Dalam rapat koordinasi persiapan PON 2024 Sumut Aceh itu berlangsung di aula Tengku Rijal Nurdin rumah dinas Gubernur Sumut, Jumat (4/8/2023) malam.
Menpora Dito Ariotedjo menegaskan pelaksanaan PON 2024 Aceh Sumut tetap berlangsung pada September tahun depan seiring dengan isu bakal diundur karena bertepatan dengan tahun politik.
"Kebetulan kami 2 hari di Aceh, isu ditunda PON 2024 itu tidak ada. Mungkin harus disebarkan juga ke khalayak luas bahwa pada prinsipnya Aceh komit dan siap dalam penyelenggaraan PON 2024," kata Menpora.
Baca Juga: Satgas BKB Sumut Gelar Khitan Masal dan Operasi Bibir Sumbing di Kota Padangsidimpuan
Menpora juga memastikan rapat koordinasi tersebut untuk menyamakan persepsi sekaligus misi antara pemerintah pusat dengan daerah, terutama mencari solusi bersama terkait dengan kendala di sektor sarana dan prasarana hingga pendanaan untuk persiapan menuju PON 2024.
"Memang masih ada beberapa catatan yang harus kita carikan solusinya, baik venue dan penyelenggaraan. Kita mengecek ke lapangan dan apa yang kurang kita catat, sehingga yang menjadi domainnya pusat dalam membantu pelaksanaan PON akan diupayakan," kata Dito.
Baca Juga: 7 Hektare Lahan Sawit Di Labuhanbatu Sumatera Utara Terbakar: Waspadai Suhu Panas Ekstrim!
Sementara, Gubsu Edy Rahmayadi mengaku sejauh ini untuk proses pembangunan fisik terutama venue PON baru mencapai 33 hingga 36 persen.
Sementara untuk persiapan non fisik sudah mencapai 58 persen. Melalui rapat koordinasi ini, Edy berharap pemerintah pusat bisa membantu anggaran persiapan PON melalui APBN.
"Kalau kita secara fisik ini memang baru 33 sampai 36 persen. Kalau non fisik sudah 58 persen kurang lebih. Ada yang plus dan minus," kata Gubsu.