Medan - Realitasonline.id | Keberadaan posko publikasi Pekan Olahraga Nasional (PON 2024) wilayah Sumut, dinilai efektif untuk mendukung suksesor sebagai tuan rumah.
Satu diantaranya adalah sebagai publikasi kesiapan Sumut dalam hal persiapan cabang olahraga dalam menjalani program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).
Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Sekdisporasu) Ismail, mengapresiasi semua petugas dan pengurus cabor yang aktif dalam mempublikasikan kesiapan menuju PON 2024. Termasuk memberitakan apa yang menjadi kebutuhan cabor-cabor selama ini.
Baca Juga: Detik-detik Berakhirnya Pidato Presiden, Anggota Dewan Melenggang Santai Hadiri Paripurna DPRDSU
"Peralatan di 2024 sudah ditampung di APBD Sumut, namun masih jauh dari apa yang kita harapkan. Namun, kita upayakan agar kebutuhan peralatan semua csbor bisa terpenuhi," ujar Ismail didampingi Kabid Pembudayaan Olahraga Disporasu Maimun Masri dan jajaran petugas posko, pada rapat evaluasi posko Publikasi PON XXI/2024 di Aula Disporasu, Rabu (16/8/2023) siang.
Sementara koordinator posko, Budi Syahputra menjelaskan dari hasil publikasi selama posko berjalan, total medali yang ditargetkan 52 cabor yakni 158 medali emas, 56 perak, 63 perunggu. Hal ini tentu menjadi motivasi bagi cabor-cabor untuk bisa merealisasikan target tersebut.
Baca Juga: Sambut HUT RI ke 78: Bupati Darma Wijaya Pamerkan Hidangan Tradisional Hingga Modern di Sergai
"Jika selama ini kita gali bahan di posko, nanti kita upayakan secara langsung meliput ke lokasi latihan cabor untuk mengetahui lebih ril bagaimana kondisi di lapangan," ucap Budi.
Sementara Wakil Sekum KONI Sumut, Mesnan mengatakan, kiranya publikasi ini dilaksanakan secara berkesinambungan.
Selain kesiapan cabor, KONI menyarankan agar publikasi juga digencarkan untuk mengekspos kesiapan venue, sarana prasarana ke publik.
Baca Juga: Modal Cuma Rp3 Ribu Bisa Buat Kue Tradisional Merah Putih Semewah Ini, Caranya?
Termasuk mensosialisasikan ke kampus-kampus bahwa Sumut dan Aceh tuan rumah PON 2024.
"Publikasi PON sangat baik terutama untuk membuat masyarakat tahu bahwa Sumut bakal menjadi tuan rumah. Sosialisasi ini harapannya agar bisa diteruskan dan bisa dilakukan juga ke luar daerah," kata Mesnan.
"Termasuk sosialisasi ke universitas - universitas. Tidak hanya kesiapan cabor, kita juga sekali - kali mensosialisasikan kesiapan atlet, venue, maupun sarana dan prasarana," sambungnya.