Realitasonline.id | Pada akhir musim ini Marc Marquez resmi meninggalkan Honda.
Padahal, Casey Stoner meyakini Marc Marquez masih bisa mempertahankan juara dunia MotoGP dengan Honda dari pabrikan Jepang itu.
Pada saat ini Honda jika dilihat-lihat tidak kompetitif daripada rival-rival dari pabrikan Eropa lainnya. Namun, berbeda halnya dengan Casey Stoner yang memiliki keyakinan Honda bisa tampil lebih baik.
Baca Juga: Menjadi Perhatian, Bandar Sabu Diadili Perkara Asusila
Pindahnya Marc Marquez ke tim satelit ducati, yaitu Gresini Racing memag diakui banyak pihak hal tersebut menjadi faktor alasan utama .
Casey Stoner menjelaskan bahwa sangat mudah untuk melihat bagaimana tidak melakukan dengan baik.
Kemudian, Casey Stoner mengatakan sebenarnya itu bukan karena kesalahan timnya.
Selain itu, Casey Stoner menjelaskan bahwa dia juga tidak tahu seberapa besar usaha yang diberikan kepada pembalap Marc Marquez.
Baca Juga: Vonis Pengedar 170 Paket Sabu Diringankan Hakim PN Siantar Jadi 9 Tahun
Karena ada perubahan-perubahan posisi pada saat di Jepang dan itu akan mempengaruhi pada timnya, terutama Marc Marquez.
Selain itu, Honda dan Yamaha juga pernah tertinggal dari pabrik Eropa. Marc Marquez memberanikan dirinya pada kesempatan tersebut sehingga dia tidak kompetitif atau motornya yang bermasalah.
Casey Stoner berpikir bahwa mungkin bisa saja Honda menjadi juara jika hal tersebut benar dilakukan.
Baca Juga: Ops Mantap Brata 2024, Kabag Ops Polrestabes Medan, Ciptakan Suasana Damai Jelang Pemilu
Contohnya seperti Alex Rins menang di Austin dan dia juga mendominasi pada balapan tersebut.
Menurut Casey Stoner, RC213V sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Misalnya motor itu bisa menang padahal salah satu seri maka tidak akan ada di luar 10 besar pada sesi terakhir. (MIFTA)