Tips Jitu Membawa Pulang Mobil Bekas Ford Everest 2015, si SUV Tangguh Rp250 Jutaan dengan Perawatan Cermat

photo author
- Senin, 25 Maret 2024 | 17:04 WIB
Penampakan Ford Everest 2015 (Realitasonline.id/dokumen)
Penampakan Ford Everest 2015 (Realitasonline.id/dokumen)

2. Cek kondisi kaki-kaki

Masalah yang sering dialami oleh Ford Everest 2015 sama seperti mobil lainnya yang memiliki bobot besar dan sering digunakan untuk pengendaraan off-road; kaki-kaki yang tergolong lemah dan butuh diperbaiki karena sudah termakan usia.

Cara untuk mengeceknya adalah dengan melewati jalanan bergelombang. Jika bodi mobil mengayun lebih keras, maka ada indikasi shockbreaker mobil bocor. Untuk mengganti komponen ini, Anda perlu mempersiapkan biaya sekitar Rp1 juta sampai Rp2 jutaan untuk 1 set shockbreaker Everest.

3. Periksa interior

Bisa dibilang built in quality semua mobil Ford masih tergolong kokoh dan premium dibandingkan dengan kebanyakan mobil Jepang atau China. Jadi cukup jarang adanya masalah berarti yang bisa ditemukan pada interior Ford Everest 2015.

Baca Juga: Battle MBTI! Inilah Pertarungan Tipe Kepribadian MBTI Melihat Siapakah yang Lebih Unggul Antara INTJ vs ISTP

Tapi bagi Anda yang ingin membeli mobil ini, perhatikan kondisi fabric serta kualitas interior mobil.

Cek jika ada perbedaan warna pada sudut mobil yang menandakan bahwa mobil pernah terendam cukup lama. Jangan lupa cek kondisi dashboard, apakah ada komponen yang sobek atau pecah dan mengurangi nilai mobil.

Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa mobil ini memiliki bangku baris ketiga yang cukup sempit untuk penumpang dewasa.

Apalagi penumpang yang lebih tinggi daripada rata-rata penduduk Indonesia. Namun untuk anak-anak maupun remaja, ruang kaki di belakang bisa dibilang sudah cukup baik.

Baca Juga: Ternyata Ini 5 Alasan Mengapa Tipe Kepribadian MBTI INTJ Sangat Cocok Berperan Sebagai Antagonis di Dunia Fiksi

4. Cek kondisi transmisi ketika test drive

Cara mengetahui masalah yang ada pada mobil, khususnya pada bagian transmisi adalah dengan mengendarai mobil.

Generasi kedua ini sudah menerima teknologi transmisi manual dan otomatis 6-percepatan. Sementara generasi kedua masih mengandalkan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Untuk memeriksa kondisi transmisi otomatis, cek apakah perpindahan transmisi berlangsung dengan mulus atau tidak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X