Bobot kendaraan memang sangat berpengaruh, dan gaya berkendara juga memainkan peran penting dalam performa mobil listrik.
Konsumsi energi juga dipengaruhi tiga mode yang bisa dipilih: eco, normal, dan sport.
Selain itu, terdapat mode khusus untuk salju, yang membantu menjaga traksi roda agar tidak terlalu over spin di jalan licin.
Mode eco digunakan efisiensi energi, sedangkan mode normal dan sport memberikan respons yang lebih baik, terutama di mode sport sangat menyenangkan untuk digunakan.
Kemudian Energi regeneratif, terdapat dua pengaturan standar dan lebih besar, yang meningkatkan efek pengereman.
Mode lebih besar biasanya menghasilkan energi regeneratif yang lebih banyak untuk mengisi baterai.
Tombol fisik untuk spion dan membuka pintu juga masih ada, sehingga tidak perlu repot mencari di layar head unit, yang biasanya minim tombol di mobil listrik.
Salah satu kelebihan BYD adalah kemampuan layarnya yang dapat diputar, meskipun saat menggunakan Apple CarPlay atau Android Auto, layarnya akan otomatis berfungsi dalam mode landscape.
Fitur keselamatan juga lengkap, termasuk blind spot detection, rear cross traffic alert, dan forward collision emergency braking.
Dengan fitur seperti adaptive cruise control dan lane keeping assist, berkendara di jalan tol menjadi lebih nyaman. Pengemudi bisa lebih santai tanpa perlu terus menerus memegang setir dalam perjalanan jauh.
BYD M6 bisa dikatakan sebagai mobil listrik yang sangat cocok masyarakat Indonesia. Dengan tiga baris kursi, selain itu kelebihannya tampung hingga tujuh orang, ideal untuk perjalanan bersama keluarga.