Realitasonline.id | Perawatan mesin mobil secara rutin adalah kunci untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal dan memperpanjang umur mesin.
Banyak pemilik mobil yang masih mengabaikan pentingnya perawatan berkala, padahal setiap komponen mesin membutuhkan perhatian khusus agar mobil tetap awet dan efisien.
Salah satu langkah penting yang bisa dilakukan pemilik mobil adalah mengikuti jadwal perawatan yang telah disarankan oleh pabrikan kendaraan.
Dalam perawatan rutin, langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah pengecekan dan penggantian oli mesin.
Baca Juga: Panduan Lengkap Perawatan Mesin Mobil untuk Pemula
Oli yang sudah lama tidak diganti dapat membuat gesekan antar-komponen mesin menjadi lebih keras dan merusak komponen dalam jangka panjang.
Biasanya, oli mesin perlu diganti setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer, tergantung pada jenis oli dan kondisi pemakaian mobil.
Menggunakan oli berkualitas dan sesuai spesifikasi pabrikan sangat disarankan agar mesin tetap terjaga dalam kondisi terbaiknya.
Selain oli, filter udara dan filter oli juga perlu diperiksa dan diganti secara berkala. Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke dalam mesin, sehingga proses pembakaran menjadi tidak efisien dan bisa mempengaruhi performa kendaraan.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Kesalahan Umum dalam Perawatan Mesin Mobil
Filter oli yang tersumbat juga bisa mengurangi aliran oli ke komponen-komponen mesin, yang berpotensi menyebabkan kerusakan.
Biasanya, filter udara dan filter oli dianjurkan untuk diganti setiap 10.000 hingga 15.000 kilometer.
Sistem pendingin mesin juga merupakan komponen penting yang tidak boleh diabaikan. Memeriksa dan mengganti cairan pendingin atau radiator coolant secara rutin dapat mencegah mesin mengalami overheating.
Idealnya, cairan pendingin perlu diganti setiap 40.000 kilometer atau sesuai anjuran pabrikan, tergantung pada kondisi iklim dan lingkungan tempat mobil sering digunakan.