Namun, pada tahun 2011, banyak yang menganggap harga Honda Freed agak terlalu mahal. Untuk itu, Honda memperkenalkan varian lebih murah, yaitu Honda Freed S Alpha, dengan harga 219 juta.
Baca Juga: PSMS Medan Libas Nusantara United 4-0 Tanpa Balas di Stadion Baharoeddin Siregar
Meskipun lebih terjangkau, varian ini tetap dilengkapi dengan fitur-fitur mewah seperti sun visor & desain walk-in cabin pada baris kedua. Pada 2013, Honda Freed mendapatkan facelift, dengan perubahan di bagian grill dan headlamp.
Interiornya pun ditingkatkan dengan penambahan fitur seperti sliding door pada tipe S dan E yang kini sudah dilengkapi remote control, serta penggunaan double blower untuk kenyamanan ekstra.
Namun, meski sudah diupgrade, penjualannya tidak membaik. Harga yang terus meningkat menjadi salah satu penyebab mengapa mobil ini kurang diminati.
Selain itu, meskipun Honda Freed sempat memberikan potongan harga besar, diskon yang diberikan justru membuat konsumen merasa kurang puas.
Banyak konsumen mengeluhkan penurunan harga mobil yang drastis hanya dalam waktu singkat.
Sebagai contoh, harga Honda Freed tipe PSD yang dibeli pada 2009 seharga 257 juta, langsung mengalami depresiasi sekitar 25% pada 2010.
Baca Juga: Mobkas Honda Grand Civic LX 1990 Bebas Dempul 90% Kaleng Asli, Simak
Hal ini membuat orang ragu untuk membeli Honda Freed karena takut harga mobil akan terus turun. Selain itu, desainnya cukup unik juga menjadi masalah, terutama di bagian belakang yang terlihat kotak.
Desain seperti ini kurang disukai oleh konsumen pada saat itu lebih menginginkan mobil dengan desain yang lebih halus dan modern.
Performa mesinnya pun biasa saja, bahkan cenderung kurang bertenaga jika mobil digunakan dengan kapasitas penuh.
Baca Juga: Kenapa Mobil-Mobil Toyota dan Daihatsu Mirip? Salah Satunya Kayak Avanza & Xenia, Ini Alasannya