Kenapa Bau Kabin Mobil Bisa Mempengaruhi Konsentrasi Saat Mengemudi?

photo author
- Senin, 24 Februari 2025 | 10:33 WIB
Pengemudi yang bereaksi terhadap bau menyengat di dalam kabin mobil, menyoroti dampaknya pada kenyamanan Realitasonline.id/Pixabay
Pengemudi yang bereaksi terhadap bau menyengat di dalam kabin mobil, menyoroti dampaknya pada kenyamanan Realitasonline.id/Pixabay

Realitasonline.id | Bau di dalam mobil bukan sekadar soal kenyamanan, tetapi juga bisa memengaruhi konsentrasi dan keselamatan saat mengemudi.

Aroma tertentu, seperti kopi atau peppermint, dapat meningkatkan kewaspadaan, sementara bau menyengat dapat menyebabkan pusing atau kantuk.

Bau bensin atau asap di dalam kabin dapat mengganggu pernapasan dan memicu sakit kepala, yang berdampak pada fokus pengemudi.

Baca Juga: Bensin vs Kopi: Bisakah Kita Mengembangkan Mobil Berbahan Bakar Kafein?

Aroma manis berlebihan dari pewangi mobil bisa membuat otak lebih rileks, berisiko mengurangi refleks saat berkendara.

Bau apek akibat kelembapan atau jamur dalam kabin dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mempercepat kelelahan saat berkendara jauh.

Beberapa bau, seperti bau makanan basi atau hewan peliharaan, bisa mengganggu konsentrasi karena menimbulkan ketidaknyamanan sensorik.

Baca Juga: Kisah Mobil yang Diproduksi Hanya Satu Unit dan Menghilang Tanpa Jejak

Penelitian menunjukkan bahwa bau lavender dapat menenangkan, tetapi jika terlalu kuat, bisa membuat pengemudi lebih mudah mengantuk.

Sebaliknya, bau jeruk atau rosemary dipercaya dapat meningkatkan fokus dan mengurangi stres saat mengemudi dalam kondisi lalu lintas padat.

Sirkulasi udara yang buruk dalam kabin juga memperburuk efek bau, menyebabkan pengemudi lebih cepat merasa lelah dan sulit berkonsentrasi.

Baca Juga: Fenomena ‘Mobil Kesurupan’: Kendaraan yang Bergerak Sendiri di Tengah Malam

Karena itu, menjaga kebersihan dan memilih aroma yang tepat dalam mobil bisa membantu pengemudi tetap fokus dan nyaman selama perjalanan (EF).

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Efendi Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X