Realitasonline.id | Bayangkan skenario di mana pembalap MotoGP mengendarai mobil Formula 1, sementara pembalap F1 harus menaklukkan motor balap MotoGP.
MotoGP dan F1 memiliki karakteristik berbeda. Motor lebih ringan dan gesit, sedangkan mobil F1 stabil dengan aerodinamika canggih.
Pembalap MotoGP harus terbiasa dengan downforce besar dan gaya sentrifugal ekstrem yang jauh lebih tinggi di mobil F1 dibandingkan motor.
Baca Juga: Kenapa Bau Kabin Mobil Bisa Mempengaruhi Konsentrasi Saat Mengemudi?
Sebaliknya, pembalap F1 harus menguasai keseimbangan motor MotoGP, termasuk teknik menikung yang mengandalkan kemiringan tubuh.
Dalam hal akselerasi, MotoGP bisa lebih eksplosif di awal, tetapi F1 unggul dalam kecepatan puncak dan traksi saat keluar dari tikungan.
Pengereman di F1 jauh lebih kuat karena ban lebar dan sistem aerodinamika. Pembalap MotoGP mungkin kesulitan menyesuaikan titik pengereman.
Baca Juga: Bensin vs Kopi: Bisakah Kita Mengembangkan Mobil Berbahan Bakar Kafein?
Balapan dengan kendaraan berbeda ini bisa menghadirkan tantangan unik, seperti bagaimana pembalap F1 menghadapi minimnya downforce di MotoGP.
Beberapa pembalap MotoGP, seperti Valentino Rossi, pernah menguji mobil F1 dan menunjukkan adaptasi yang cukup baik dalam lintasan.
Skenario ini mungkin tidak realistis, tetapi pertukaran kendaraan bisa menjadi ajang eksperimen menarik untuk melihat batas kemampuan pembalap.
Baca Juga: Kisah Mobil yang Diproduksi Hanya Satu Unit dan Menghilang Tanpa Jejak
Bagaimana menurut Anda? Apakah pembalap MotoGP bisa bersaing di F1, atau sebaliknya? Dunia balap pasti akan terlihat sangat berbeda (EF).
