-Modifikasi Mesin: Modifikasi yang meningkatkan kapasitas mesin secara ekstrem dapat berisiko melanggar peraturan emisi dan kebisingan.
-Penggunaan Lampu dan Knalpot: Penggunaan lampu strobo, sirine, serta knalpot bising bisa melanggar aturan lalu lintas yang berlaku.
-Keamanan dan Standar Keselamatan: Semua modifikasi harus tetap mengacu pada standar keselamatan agar kendaraan tetap layak jalan.
Baca Juga: Apa Saja Perawatan Rutin yang Wajib Dilakukan agar Mobil Awet dan Nyaman?
3. Keamanan dalam Modifikasi Mobil
Modifikasi yang tidak dilakukan dengan baik dapat berisiko mengurangi faktor keamanan kendaraan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
-Penggunaan Suku Cadang Berkualitas: Pastikan semua komponen yang digunakan memiliki standar tinggi dan tidak membahayakan pengemudi maupun penumpang.
-Modifikasi Suspensi dan Ban: Perubahan pada suspensi harus tetap mempertahankan keseimbangan kendaraan agar tidak mengganggu handling dan kestabilan.
-Sistem Rem yang Optimal: Jika meningkatkan performa mesin, sistem pengereman juga harus ditingkatkan agar tetap aman saat berkendara.
-Uji Coba dan Sertifikasi: Setelah modifikasi, lakukan uji coba dan pastikan kendaraan tetap dalam kondisi yang aman serta sesuai regulasi yang berlaku.
Modifikasi mobil bisa menjadi sarana ekspresi diri dan meningkatkan performa kendaraan, tetapi harus dilakukan dengan bijak.
Mengetahui tren, memahami legalitas, dan memperhatikan faktor keamanan adalah hal penting sebelum melakukan perubahan pada kendaraan. Dengan modifikasi yang tepat dan sesuai aturan, mobil tidak hanya tampil menarik, tetapi juga tetap aman dan nyaman untuk digunakan di jalan raya.(KN)