Realitasonline.id | Ban pintar hadir dengan teknologi adaptif yang memungkinkan perubahan pola tapak sesuai dengan jenis permukaan jalan.
Sensor di dalam ban mendeteksi kondisi jalan secara real-time dan menyesuaikan struktur tapaknya secara otomatis.
Saat hujan, ban ini dapat memperdalam alur untuk meningkatkan daya cengkeram dan mengurangi risiko aquaplaning.
Baca Juga: Kenali Jenis Sparepart Mobil, Apa itu OEM, Aftermarket, dan KW, Mana yang Terbaik?
Di jalan kering, ban dapat meratakan tapak untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi gesekan.
Teknologi ini dikembangkan dengan kombinasi material elastis dan sistem elektromekanis yang dapat bergerak fleksibel.
Beberapa konsep ban pintar juga dilengkapi dengan kemampuan memperbaiki diri dari tusukan kecil atau retakan.
Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Tanjung, Polres Batu Bara Lakukan Penyelidikan
Produsen ban ternama mulai menguji prototipe ban adaptif ini untuk kendaraan listrik dan mobil otonom.
Meskipun canggih, harga produksi yang tinggi masih menjadi kendala untuk penerapan massal dalam waktu dekat.
Jika dikembangkan lebih lanjut, ban pintar dapat mengurangi kebutuhan penggantian ban sesuai musim atau medan jalan.
Baca Juga: Sparepart Mobil yang Paling Sering Diganti dan Cara Memilih yang Berkualitas
Ban adaptif ini bisa menjadi standar baru dalam industri otomotif, meningkatkan keamanan dan efisiensi kendaraan (EF).