Realitasonline.id - Kampas rem adalah komponen penting dalam sistem pengereman kendaraan.
Seiring perkembangan teknologi, kampas rem berbahan keramik mulai banyak digunakan sebagai alternatif dari kampas rem standar. Kedua jenis kampas rem ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai perbedaan antara kampas rem keramik dan standar, serta faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih kampas rem yang tepat untuk kendaraan Anda.
Baca Juga: Tips Memilih Oli Mesin yang Tepat untuk Performa Mobil dan Motor
1. Keunggulan Kampas Rem Keramik
Performa kampas rem keramik dirancang dengan material yang mampu menahan panas lebih baik dibandingkan kampas rem standar.
Hal ini memungkinkan kampas rem keramik untuk memberikan performa pengereman yang konsisten dan andal, terutama dalam kondisi pengereman berat atau suhu tinggi.
Salah satu keunggulan utama kampas rem keramik adalah kemampuannya menghasilkan debu yang sangat sedikit. Debu rem yang dihasilkan pun cenderung lebih halus, sehingga tidak mudah menempel pada roda dan mengurangi kotoran.
Selain itu, kampas rem keramik juga menghasilkan suara pengereman yang lebih halus dan minim decitan.
Material keramik memiliki tingkat keausan yang lebih rendah dibandingkan material standar.
Hal ini membuat kampas rem keramik memiliki umur pakai yang lebih panjang, sehingga Anda tidak perlu sering mengganti kampas rem. Material keramik yang digunakan pada kampas rem jenis ini, cenderung lebih lembut dan tidak sekeras material lainya. Sehingga piringan rem menjadi lebih awet dan tahan lama.
Baca Juga: Panduan Lengkap Tune Up Mobil, Apa Saja yang Perlu Diperiksa?
2. Kekurangan Kampas Rem Keramik
Kampas rem keramik umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan kampas rem standar. Hal ini karena material keramik yang digunakan lebih mahal dan proses pembuatannya lebih rumit.
