Realitasonline.id | Satu unit BYD Seal dilaporkan terbakar di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, pada pertengahan Mei 2025, mengejutkan publik otomotif tanah air.
Kejadian berlangsung saat kendaraan diparkir tanpa di-charge, membuat banyak pihak bertanya-tanya soal keamanan baterai mobil listrik.
Api melalap bagian belakang mobil lebih dulu, diduga berasal dari komponen baterai—meskipun investigasi resmi masih berjalan.
Baca Juga: Chery Tiggo 8 CSH PHEV 2025: SUV Hybrid Pintar yang Bisa Jadi Game Changer di Indonesia?
Pihak BYD Indonesia belum memberikan penjelasan rinci, hanya menyebutkan sedang bekerja sama penuh dengan otoritas setempat.
Banyak netizen langsung mengaitkan insiden ini dengan kekhawatiran soal thermal runaway yang memang jadi tantangan EV global.
Saya pribadi awalnya pro terhadap elektrifikasi, tapi kejadian ini menyentil sisi skeptis saya soal ketahanan baterai di iklim tropis.
Sebagai pengguna mobil listrik harian, kejadian ini membuat saya lebih rajin cek suhu baterai dan posisi parkir di tempat teduh.
Opini saya: insiden ini penting sebagai pengingat bahwa infrastruktur EV harus diiringi edukasi keselamatan dan kontrol kualitas ketat.
Namun, jangan langsung menyalahkan semua mobil listrik. Bisa jadi ini hanya kasus isolated yang tidak mewakili performa BYD secara umum.
Baca Juga: Tepung Tawar Haji, Gus Irawan Doakan Calhaj Sandang Predikat Haji Mabrur
Akan menarik melihat bagaimana BYD menangani isu ini—karena reputasi mereka di pasar Indonesia kini sedang diuji serius.
Analisis & Opini:
