Realitasonline.id - Sistem kelistrikan mobil adalah jantung dari berbagai fungsi kendaraan, mulai dari menyalakan mesin hingga mengoperasikan lampu dan audio.
Sayangnya, masalah seperti aki tekor, kabel putus, atau sekring rusak sering kali membuat pemilik bingung dan langsung membawa mobil ke bengkel.
Padahal, beberapa perbaikan dasar bisa dilakukan sendiri dengan alat sederhana dan pengetahuan dasar. Berikut panduan lengkap untuk pemula yang ingin mencoba memperbaiki sistem kelistrikan mobil secara mandiri.
Baca Juga: Mengenal Jenis Transmisi Mobil Manual vs Otomatis, Mana yang Lebih Awet?
- Persiapan Alat dan Keselamatan
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki multimeter (untuk mengukur tegangan dan arus), obeng set, tang, isolasi listrik, serta kabel jumper.
Selalu gunakan sarung tangan karet dan matikan mesin serta cabut kabel negatif aki untuk menghindari konsleting. Ingat, kesalahan kecil dalam menangani kelistrikan bisa menyebabkan kerusakan lebih parah atau bahaya kebakaran.
- Mengatasi Masalah Aki Lemah atau Tekor
Jika mobil tidak mau starter dan lampu dashboard redup, kemungkinan aki lemah. Gunakan multimeter untuk mengecek tegangan aki.
Tegangan normal berkisar 12,4–12,7 volt. Jika di bawah 12 volt, lakukan charging menggunakan charger aki atau menghubungkannya ke aki mobil lain dengan kabel jumper.
Pastikan terminal aki bersih dari korosi, gosok dengan sikat kawat dan air panas bila perlu.
Baca Juga: Teknik Mengemudi Aman di Cuaca Ekstrem dari Banjir sampai Kabut Tebal
- Memperbaiki Sekring Putus
Sekring yang putus biasanya menyebabkan komponen tertentu (seperti lampu atau power window) tidak berfungsi. Buka kotak sekring (biasanya di bawah dashboard atau dekat mesin), lalu cari sekring yang filamen di dalamnya terputus.
Ganti dengan sekring baru berdaya sama. Jangan pernah menggunakan kawat atau benda logam sebagai pengganti sekring, karena resiko konsleting akan meningkat.