Realitasonline.id - Penarikan mobil oleh debt collector menjadi fenomena yang semakin sering terjadi di Indonesia. Salah satu penyebab utamanya adalah kredit macet, ketika konsumen gagal membayar cicilan tepat waktu.
Menariknya, ada sejumlah model mobil yang kerap muncul dalam daftar penarikan karena kredit bermasalah. Apa saja mobil yang paling sering ditarik oleh leasing?
Mengapa Mobil Bisa Ditarik?
Mobil ditarik oleh pihak leasing atau debt collector ketika pemiliknya menunggak cicilan selama periode tertentu, biasanya 3 bulan berturut-turut. Setelah melewati masa tenggang dan peringatan, pihak leasing berhak melakukan penarikan sesuai dengan perjanjian kredit.
Baca Juga: Penting, Ketahui Ini Sebelum Membeli, Apakah Mobil Hasil Tarikan Debt Collector Masih Layak Dibeli?
Faktor-faktor yang memicu kredit macet meliputi:
- Kondisi ekonomi yang sulit
- PHK atau penurunan pendapatan
- Perencanaan finansial yang kurang matang
- Godaan membeli mobil di luar kemampuan
Mobil yang Paling Banyak Ditarik karena Kredit Macet
Berdasarkan data dari beberapa balai lelang, leasing, dan analis pasar otomotif, berikut ini adalah beberapa model mobil yang paling sering mengalami penarikan:
1. Toyota Avanza
Sebagai mobil sejuta umat, Avanza sangat populer untuk pembelian secara kredit. Karena jumlah pemiliknya tinggi, kasus kredit macet pada model ini pun cukup banyak.
2. Daihatsu Xenia
Kembaran Avanza ini juga masuk daftar mobil yang sering ditarik. Banyak digunakan sebagai kendaraan keluarga atau transportasi online.
3. Mitsubishi Xpander
Mobil keluarga ini mengalami lonjakan penjualan secara kredit dalam beberapa tahun terakhir. Namun, sebagian pembeli tak mampu melanjutkan cicilan di tengah kenaikan biaya hidup.
