- Perpindahan gigi tersendat atau menghentak.
- Mobil terasa kehilangan tenaga saat akselerasi.
- Lampu indikator transmisi menyala.
- Suara berdengung atau mendesing dari gearbox.
Mengabaikan gejala ini dapat membuat kerusakan semakin parah dan memperbesar biaya perbaikan.
Baca Juga: Keamanan Data pada Mobil dengan Koneksi Internet, Bagaimana Ancaman dan Solusinya?
6. Gunakan Mode Berkendara Sesuai Kondisi Jalan
Banyak mobil matic modern dilengkapi mode seperti Eco, Sport, atau Manual. Gunakan mode yang sesuai untuk mengoptimalkan kinerja dan efisiensi transmisi. Misalnya, gunakan mode L atau 2 saat menurun atau menanjak tajam untuk mencegah overheat pada rem dan transmisi.
Merawat transmisi mobil matic tidaklah sulit, namun memerlukan kedisiplinan dan pemahaman dasar tentang cara kerjanya. Rutin mengganti oli transmisi, menggunakan tuas dengan benar, menghindari overheat, dan melakukan servis berkala adalah langkah kunci agar transmisi tetap awet dan responsif.
Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati kenyamanan berkendara mobil matic tanpa khawatir biaya perbaikan yang tinggi. Ingat, transmisi adalah jantung kedua mobil matic, jadi rawat dengan baik, maka performanya akan selalu memuaskan. (KN)