3. Tips Charging EV di Rumah
Agar pengalaman mengisi daya mobil listrik lebih efisien, perhatikan beberapa tips berikut:
- Isi daya saat malam hari
Selain lebih hemat (jika menggunakan skema tarif listrik tertentu), pengisian saat malam membantu menghindari beban puncak listrik rumah.
- Jaga level baterai
Tidak perlu selalu mengisi hingga 100%. Idealnya, baterai dijaga antara 20–80% untuk memperpanjang umur pakai.
- Gunakan charger resmi
Hindari menggunakan charger tidak resmi atau rakitan, karena bisa berisiko merusak baterai dan membatalkan garansi.
- Perhatikan ventilasi
Pastikan area charging memiliki sirkulasi udara baik agar perangkat tidak terlalu panas.
Baca Juga: 5 Mobil Listrik Keluarga Paling Murah di Indonesia, Hemat, Modern, dan Ramah Lingkungan
4. Keuntungan Charging EV di Rumah
- Hemat biaya harian – jauh lebih murah dibanding isi BBM.
- Praktis dan fleksibel – tidak perlu antre di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
- Lebih aman – menggunakan charger resmi dengan instalasi tepat meminimalkan risiko korsleting.
- Efisiensi waktu – mobil bisa terisi penuh saat pemilik beristirahat di malam hari.
Melakukan charging EV di rumah bukan hanya praktis, tetapi juga lebih hemat dan efisien untuk pemilik mobil listrik di Indonesia. Meski ada investasi awal untuk menambah daya listrik atau memasang wallbox charger, biaya tersebut sebanding dengan penghematan jangka panjang. Dengan mengikuti tips pengisian yang benar dan menggunakan peralatan resmi, pengalaman memiliki EV akan jauh lebih menyenangkan.
Bagi calon pemilik EV, memahami seluk-beluk charging di rumah adalah langkah penting sebelum memutuskan beralih ke mobil listrik. Dengan persiapan matang, masa depan berkendara hemat energi dan ramah lingkungan bukan lagi sekadar wacana, tetapi kenyataan. (KN)
