Mesin bawaan mobil ini telah diganti dengan Isuzu Panther 2.300 cc diesel, menjadikannya lebih tangguh dan efisien.
Baca Juga: Mobkas Toyota Kijang LGX Diesel 2000: Warna Merah Meriah, Kondisi Prima, Harga Masih Negosiasi
Pilihan mesin ini dianggap ideal karena torsi besar, cocok untuk membawa beban berat.
Lebih irit bahan bakar dibanding mesin V8 bawaan.
Spare part mudah ditemukan di Indonesia, dan cocok untuk perjalanan jauh dan penggunaan harian.
Baca Juga: Mobkas Toyota Kijang LGX Diesel 2000: Warna Merah Meriah, Kondisi Prima, Harga Masih Negosiasi
Dengan mesin ini, Chevrolet K10 jadi bukan sekadar mobil klasik—tapi juga mobil pekerja keras yang tahan banting.
Dalam melengkapi tampilan khas muscle car, bagian kaki-kaki dipercantik dengan velg Cragar SS berbalut ban Bridgestone Turanza GR50 ukuran 215/70 R15.
Tak hanya itu, sistem suspensi dan pengereman telah direbuild ulang, membuat mobil ini tetap aman dan nyaman di jalan.
Bagian bug belakang merupakan hasil modifikasi tangan lokal, tapi tetap mengutamakan fungsi.
Tailgate-nya masih bisa dibuka, dan area belakang cukup kuat untuk mengangkut barang berat—termasuk mesin motor besar atau motor Harley Davidson.(***)