Realitasonline.id | Tekanan angin ban sebaiknya diperiksa secara rutin agar sesuai rekomendasi pabrikan untuk menghindari keausan tidak merata.
Rotasi ban setiap 10.000 km membantu menjaga ketahanan dan memastikan semua ban aus secara seimbang.
Periksa kondisi tapak ban secara berkala, jangan tunggu sampai terlihat benang karena itu tanda ban sudah harus diganti.
Baca Juga: Kebal Hukum, Judi Tembak Ikan di Secanggang Kembali Beroperasi, Kapolsek Diduga Tutup Mata
Hindari membawa beban berlebihan karena dapat memperpendek usia ban dan meningkatkan risiko pecah di jalan.
Lakukan spooring dan balancing secara rutin untuk menjaga kestabilan mobil dan mencegah getaran saat berkendara.
Dengan perawatan yang tepat, ban mobil akan lebih tahan lama dan perjalanan tetap nyaman serta aman di segala kondisi (EF).