3. Pastikan baterai dalam kondisi sehat
Rem regeneratif tidak akan maksimal jika kapasitas baterai sudah penuh atau kondisi baterai menurun. Oleh karena itu, menjaga kesehatan baterai—mulai dari cara pengisian hingga pola pemakaian—juga termasuk bagian penting dari perawatan rem.
4. Gunakan mode berkendara sesuai kebutuhan
Banyak mobil listrik memiliki opsi tingkat pengereman regeneratif. Pilihlah mode yang sesuai dengan kondisi jalan dan gaya berkendara Anda. Hindari selalu menggunakan mode paling agresif jika tidak perlu, agar pengalaman berkendara tetap nyaman sekaligus menjaga daya tahan sistem.
Baca Juga: VinFast dan Masa Depan Otomotif Indonesia: Apakah Bisa Jadi Game Changer?
Tanda-Tanda Rem Regeneratif Perlu Dicek
Seperti halnya sistem otomotif lain, rem regeneratif juga dapat mengalami gangguan. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:
• Respon pengereman terasa berkurang: Jika mobil tidak melambat seefektif biasanya saat pedal gas dilepas, bisa jadi ada masalah pada sistem regeneratif.
• Lampu indikator menyala di dashboard: Sebagian besar mobil listrik akan memberikan peringatan jika ada error pada sistem pengereman.
• Suara atau getaran tidak biasa saat rem digunakan: Meskipun rem regeneratif minim gesekan, suara kasar atau getaran bisa menandakan rem mekanis membutuhkan perhatian.
• Baterai tidak terisi saat pengereman: Jika jarum atau indikator pengisian energi tidak bergerak saat melakukan pengereman, segera lakukan pemeriksaan.
Merawat rem regeneratif pada mobil listrik tidak sesulit yang dibayangkan, namun tetap membutuhkan perhatian khusus. Sistem ini memiliki keunggulan dalam efisiensi energi sekaligus memperpanjang umur komponen rem mekanis. Dengan perawatan rutin seperti menggunakan rem mekanis secara berkala, mengecek sistem elektronik, serta menjaga kesehatan baterai, performa pengereman regeneratif bisa tetap optimal.
Memahami perbedaan cara kerja dan cara merawat rem regeneratif dibandingkan rem konvensional akan membantu pemilik mobil listrik berkendara lebih aman, nyaman, dan efisien dalam jangka panjang.(KN)