Kampas Rem Motor:, Ketahui Umur Pakai, Tanda Rusak, dan Tips Perawatannya

photo author
- Jumat, 26 September 2025 | 17:43 WIB
Kampas Rem Motor (Realitasonline/canva)
Kampas Rem Motor (Realitasonline/canva)

Realitasonline.id - Rem adalah salah satu komponen paling vital pada motor, dan kampas rem menjadi bagian utama yang menentukan seberapa baik sistem pengereman bekerja.

Sayangnya, banyak pengendara yang sering mengabaikan kondisi kampas rem hingga menunggu rusak total. Padahal, menjaga kampas rem tetap prima tidak hanya memengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga sangat berhubungan dengan keselamatan.

Artikel ini akan membahas umur pakai kampas rem motor, tanda-tanda kerusakan, serta tips perawatan agar lebih awet.

Baca Juga: Rantai Motor: Kapan Harus Diganti dan Bagaimana Merawatnya Agar Awet

Umur Pakai Kampas Rem Motor

Umur kampas rem motor tidak bisa ditentukan secara pasti, karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Namun, rata-rata kampas rem memiliki masa pakai:

• Kampas rem cakram (disc brake): sekitar 15.000–25.000 km.
• Kampas rem tromol (drum brake): sekitar 20.000–30.000 km.

Perbedaan ini terjadi karena sistem rem cakram bekerja lebih keras dalam menghentikan laju motor dibandingkan rem tromol. Selain itu, gaya berkendara juga memengaruhi umur kampas rem. Motor yang sering digunakan di jalan macet, stop and go, atau sering dipakai ngebut lalu mengerem mendadak, akan membuat kampas rem lebih cepat habis.

Tanda-Tanda Kampas Rem Mulai Rusak

Agar tidak terlambat mengganti, pengendara perlu memahami gejala kampas rem yang mulai aus atau rusak. Beberapa tanda yang bisa diperhatikan antara lain:

1. Rem terasa kurang pakem
Jika tuas rem sudah ditarik maksimal tapi motor masih sulit berhenti, itu pertanda kampas rem sudah menipis.

Baca Juga: Mitsubishi Pajero Junior 1.2 Automatic: SUV Klasik Mini yang Tangguh, Irit, dan Ikonik untuk Koleksi maupun Harian

2. Muncul suara berdecit atau berisik
Bunyi gesekan logam biasanya muncul saat kampas rem sudah aus dan hanya menyisakan besi penahan. Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa merusak piringan cakram atau tromol.

3. Tuas rem terasa lebih dalam
Jika saat menekan tuas rem terasa dalam sebelum rem berfungsi, kemungkinan besar kampas rem sudah menipis atau sistem rem mengalami gangguan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X