4. Getaran saat mengerem
Getaran pada setang atau roda ketika mengerem bisa menjadi tanda kampas rem tidak rata atau cakram sudah tergores akibat gesekan tanpa kampas.
5. Indikator lampu rem (untuk motor tertentu)
Beberapa motor modern dilengkapi indikator kampas rem. Jika lampu menyala, artinya sudah waktunya diganti.
Baca Juga: Marketplace Otomotif Online vs Showroom Konvensional, Mana yang Lebih Untung?
Tips Merawat Kampas Rem Agar Awet
Supaya kampas rem motor bisa lebih tahan lama, ada beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan pengendara:
1. Hindari pengereman mendadak
Usahakan mengerem secara bertahap, bukan langsung menekan penuh. Cara ini selain lebih aman juga membantu memperpanjang umur kampas.
2. Gunakan kombinasi rem depan dan belakang
Mengandalkan hanya satu sisi rem akan membuat kampas cepat habis. Kombinasi seimbang membantu distribusi pengereman lebih baik.
3. Rutin membersihkan sistem rem
Debu jalanan sering menempel pada kampas dan cakram. Membersihkannya secara berkala dapat mencegah bunyi gesekan serta memperlambat keausan.
4. Gunakan kampas rem berkualitas
Pilih kampas rem asli (OEM) atau merek aftermarket terpercaya. Kampas rem murah biasanya cepat habis dan tidak aman digunakan.
5. Cek kondisi minyak rem (untuk rem cakram)
Minyak rem yang kotor atau kurang volume dapat membuat sistem rem tidak bekerja optimal, sehingga kampas lebih cepat aus.
Kampas rem motor adalah komponen vital yang menentukan keselamatan pengendara. Umur pakainya rata-rata 15.000–30.000 km tergantung jenis rem dan cara berkendara. Tanda-tanda kampas rem aus bisa dilihat dari rem yang tidak pakem, bunyi berdecit, tuas rem yang dalam, hingga getaran saat mengerem. Dengan perawatan yang tepat—seperti pengereman bertahap, kombinasi rem depan-belakang, serta rutin mengecek kondisi sistem rem—kampas bisa lebih awet.
Jangan menunggu hingga kampas habis total baru diganti, karena selain berisiko pada keselamatan, juga dapat merusak komponen rem lainnya. Ingat, kampas rem yang sehat berarti perjalanan lebih aman dan nyaman.(KN)