- Jaga Tekanan Angin Ban
Gunakan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan. Tekanan yang tepat membuat ban lebih optimal dalam mencengkeram jalan, bahkan saat basah sekalipun.
- Hindari Genangan Air yang Dalam
Jika memungkinkan, hindari jalur yang penuh dengan genangan. Selain berisiko aquaplaning, genangan air sering menyembunyikan lubang atau permukaan jalan yang rusak.
- Gunakan Rem dengan Lembut
Saat terpaksa melewati jalan basah, gunakan rem secara perlahan dan bertahap. Menginjak rem mendadak bisa menyebabkan roda terkunci dan motor tergelincir.
Baca Juga: Intercooler, Komponen yang Jarang Diperhatikan Tapi Punya Peran Penting untuk Turbocharger
- Jaga Jarak Aman
Jarak pengereman pada jalan basah lebih panjang dibanding jalan kering. Oleh karena itu, jaga jarak lebih jauh dari kendaraan di depan agar punya cukup waktu untuk bereaksi.
- Berkendara dengan Konsentrasi Penuh
Hujan membuat jalan lebih berbahaya, sehingga konsentrasi ekstra sangat dibutuhkan. Fokus pada jalan, hindari penggunaan ponsel, dan selalu waspada terhadap kondisi sekitar.
Aquaplaning adalah salah satu bahaya tersembunyi yang mengintai pengendara motor saat hujan deras.
Baca Juga: Boost Control: Otak Rahasia yang Mengatur Tekanan Turbo agar Tidak Meledakkan Mesin
Kondisi ini terjadi ketika ban kehilangan daya cengkeram akibat terhalang lapisan air di jalan.
Akibatnya, motor sulit dikendalikan dan sangat rawan tergelincir.
Untuk menghindari risiko ini, pengendara sebaiknya mengurangi kecepatan, menjaga kondisi ban, menghindari genangan, serta menggunakan rem secara lembut.
Baca Juga: Honda HR-V 2025 Kini Punya Smart Regen Mode, Sistem Pintar yang Bisa Mengatur Pengereman Sendiri
Dengan langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa tetap berkendara dengan aman meski harus melewati jalan basah di musim hujan.(KN)
