6. Pastikan Busi dalam Kondisi Baik
Busi yang kotor atau aus akan membuat pembakaran tidak sempurna. Akibatnya, motor sulit langsam, brebet, dan boros bahan bakar. Ganti busi secara rutin sesuai rekomendasi, atau bersihkan busi jika mulai terlihat berkerak.
7. Gunakan Oli Samping Berkualitas
Oli samping yang buruk bisa meninggalkan banyak residu pada ruang bakar. Hal ini membuat karburator cepat kotor dan pembakaran kurang sempurna. Gunakan oli samping berkualitas baik untuk mengurangi kerak, menjaga performa, dan sekaligus membuat konsumsi bensin lebih hemat.
Baca Juga: 10 Cara Merawat Motor RX-King Agar Tetap Bertenaga dan Awet
8. Periksa Tekanan Ban
Tekanan ban yang tidak sesuai standar membuat mesin bekerja lebih keras karena gesekan ban ke jalan lebih besar. Hal ini berimbas pada konsumsi bensin yang meningkat. Pastikan ban dalam kondisi baik dan tekanannya sesuai standar pabrikan sebelum touring.
9. Hindari Membawa Beban Berlebihan
Semakin berat beban motor, semakin besar tenaga yang dibutuhkan mesin untuk bergerak. Bagi pengguna motor 2-tak saat touring, hindari membawa barang yang tidak perlu. Gunakan box motor atau tas touring secukupnya agar beban tidak berlebihan.
10. Jaga Kecepatan Stabil Saat Touring
Motor 2-tak lebih boros jika sering dipacu dengan akselerasi mendadak. Menjaga kecepatan stabil, misalnya di kisaran 60–80 km/jam, akan membuat konsumsi bensin lebih efisien dibanding berkendara dengan pola gas–rem–gas yang tidak teratur.
Baca Juga: 7 Kesalahan Umum Pemilik Motor Matic yang Bikin Mesin Cepat Rusak
11. Perhatikan Rantai dan Gear
Rantai yang kendor atau gear aus akan membuat tenaga mesin tidak tersalurkan dengan baik. Akibatnya, mesin bekerja lebih keras dan bensin lebih banyak terbuang. Periksa kondisi rantai dan gear sebelum touring, olesi pelumas khusus agar tetap lancar.
12. Matikan Mesin Saat Berhenti Lama