Chery vs Brand Jepang: Apakah Dominasi Jepang di Pasar otomotif Asia Mulai Terancam?

photo author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 17:57 WIB
 Keterangan foto: Inovasi Mobil Chery (Realitasonline/ chery.co.id/id)
Keterangan foto: Inovasi Mobil Chery (Realitasonline/ chery.co.id/id)



Realitasonline.id | Selama puluhan tahun, pabrikan mobil Jepang seperti Toyota, Honda, dan Suzuki mendominasi pasar otomotif Asia dengan reputasi kuat di bidang kualitas, efisiensi, dan keandalan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul penantang baru yang mulai mengguncang tatanan lama Chery Automobile dari Tiongkok.

Dengan kombinasi inovasi teknologi, desain futuristik, dan harga kompetitif, Chery kini menjadi salah satu produsen yang paling cepat tumbuh di Asia dan Eropa. Pertanyaannya, apakah dominasi Jepang mulai terancam oleh kebangkitan merek-merek mobil China seperti Chery?

1. Dari Penantang Menjadi Pemain Serius
Chery bukan lagi nama asing di industri otomotif global. Didirikan pada 1997 di Wuhu, Tiongkok, Chery awalnya dikenal sebagai produsen mobil terjangkau dengan target pasar domestik.

Baca Juga: Pasar Ekspor Jadi Kunci Strategi Cerdas Chery Menaklukkan Eropa dan Asia Tenggara

Namun, berkat strategi ekspansi agresif dan investasi besar dalam riset dan pengembangan (R&D), kini Chery menjadi pemain global dengan penjualan di lebih dari 80 negara, termasuk Indonesia.

Sementara itu, pabrikan Jepang masih menjadi tolok ukur kualitas di Asia. Namun, sebagian dari mereka dinilai terlalu berhati-hati dalam mengadopsi tren baru seperti elektrifikasi dan digitalisasi kendaraan celah yang dimanfaatkan Chery untuk masuk dengan cepat ke segmen mobil listrik dan SUV modern.

2. Strategi Produk: Inovasi vs Konservatisme

Salah satu pembeda utama antara Chery vs Toyota dan merek Jepang lainnya adalah kecepatan berinovasi.

Toyota dan Honda dikenal fokus pada keandalan dan efisiensi bahan bakar, dengan sikap hati-hati terhadap perubahan drastis.

Sementara Chery memilih pendekatan “fast innovation”, berani meluncurkan model baru dengan desain futuristik dan fitur digital canggih.

Baca Juga: Chery dan Dominasi Mobil Listrik: Sinyal Perubahan Arah Industri Otomotif Global?

Contohnya, seri Omoda 5 dan Tiggo 8 Pro hadir dengan desain yang berani, sistem keselamatan aktif (ADAS), dan konektivitas pintar berbasis AI.

Model-model ini menyasar generasi muda yang mencari mobil stylish, modern, dan terjangkau segmen yang belum terlalu digarap serius oleh produsen Jepang.

Selain itu, Chery juga gencar mengembangkan mobil listrik (EV) dan plug-in hybrid (PHEV).

Baca Juga: Rahasia di Balik Lompatan Produksi Chery 189%: Efisiensi, Teknologi, atau Model Baru?

Ketika Toyota baru mulai memperluas lini BEV-nya di luar Jepang, Chery sudah lebih dulu menghadirkan Omoda E5 dan Tiggo 8 Pro e+, yang langsung diterima positif di pasar Asia Tenggara dan Eropa.

3. Teknologi: Chery Kejar Ketertinggalan dengan Cepat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X