9 Rahasia Menjaga Sistem Suspensi Toyota Raize dan Yaris agar Tetap Nyaman dan Stabil

photo author
- Rabu, 5 November 2025 | 15:48 WIB
Keterangan foto: Sistem Suspensi Mobil (Realitasonline/ toyota.astra.co.id)
Keterangan foto: Sistem Suspensi Mobil (Realitasonline/ toyota.astra.co.id)

 

Realitasonline.id-Kenyamanan dan kestabilan mobil bukan hanya ditentukan oleh mesin yang bertenaga, tetapi juga oleh sistem suspensi yang sehat. Toyota Raize dan Toyota Yaris dikenal memiliki sistem suspensi yang dirancang untuk menghadirkan keseimbangan antara kenyamanan dan kontrol di berbagai kondisi jalan. Namun, seiring waktu dan pemakaian, komponen suspensi bisa mengalami keausan yang berdampak pada kenyamanan berkendara.

Agar mobil tetap stabil, empuk, dan aman dikendarai, pemilik Raize maupun Yaris perlu memahami cara merawat sistem suspensi dengan benar. Berikut panduan lengkap yang bisa dijadikan acuan.

1. Kenali Komponen Utama Suspensi

Sebelum merawat, penting untuk memahami bagian-bagian utama dari sistem suspensi. Pada Toyota Raize dan Yaris, sistem suspensi depan menggunakan MacPherson Strut, sedangkan bagian belakang menggunakan torsion beam.
Beberapa komponen penting di dalamnya meliputi:

Baca Juga: 9 Cara Merawat Sistem Pendingin Mesin Toyota Raize dan Yaris agar Tidak Cepat Panas

Shock absorber (peredam kejut) – berfungsi meredam getaran saat melewati jalan tidak rata.
Per (coil spring) – menjaga tinggi kendaraan dan menopang beban mobil.
Bushing – mengurangi gesekan dan suara benturan antar logam.
Ball joint dan tie rod – berperan dalam sistem kemudi dan stabilitas mobil.
Memahami fungsinya akan memudahkan pemilik dalam mengenali gejala kerusakan sejak dini.

2. Waspadai Tanda-tanda Suspensi Mulai Bermasalah

Ada beberapa gejala umum yang menunjukkan bahwa sistem suspensi perlu diperiksa:

Mobil terasa terlalu bergoyang saat melewati jalan tidak rata.
Bunyi "klotok-klotok" muncul dari bagian bawah mobil.
Ban mengalami aus tidak merata, terutama di sisi dalam atau luar.
Saat menikung, mobil terasa miring berlebihan atau kehilangan keseimbangan.
Mobil terasa melompat-lompat setelah melewati gundukan.
Jika gejala tersebut muncul, segera periksakan ke bengkel untuk mencegah kerusakan lanjutan.

Baca Juga: Ini Cara Tepat Merawat Sistem Rem Toyota Raize agar Tetap Responsif dan Aman di Segala Kondisi Jalan

3. Lakukan Pemeriksaan Suspensi Setiap 10.000 km

Toyota menyarankan pemeriksaan sistem suspensi dilakukan setiap 10.000 km atau minimal dua kali setahun. Pemeriksaan ini meliputi kondisi shock absorber, per, dan komponen pendukung lainnya. Untuk pemilik yang sering melewati jalan rusak atau berlubang, sebaiknya pemeriksaan dilakukan lebih sering. Shock yang bocor atau bushing yang sobek bisa berdampak pada handling dan keamanan berkendara.

4. Hindari Muatan Berlebih

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X