Salah satu penyebab utama kerusakan suspensi adalah beban berlebih. Meskipun Toyota Raize dan Yaris dirancang cukup tangguh, membawa muatan melebihi kapasitas dapat mempercepat keausan pada shockbreaker, per, dan sistem kemudi. Pastikan bobot penumpang dan barang tidak melampaui batas GVW (Gross Vehicle Weight) yang tertera di buku manual. Selain memperpendek umur suspensi, muatan berlebih juga meningkatkan risiko ban pecah dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
5. Lakukan Spooring dan Balancing Secara Berkala
Spooring dan balancing adalah perawatan penting untuk menjaga kestabilan kendaraan.
Spooring memastikan sudut roda kembali ke posisi ideal sehingga mobil tidak menarik ke kanan atau kiri saat melaju lurus.
Balancing menjaga keseimbangan putaran roda agar tidak bergetar pada kecepatan tinggi.
Kedua perawatan ini sebaiknya dilakukan setiap 10.000 km atau setelah mengganti ban. Dengan suspensi dan roda yang seimbang, mobil akan terasa lebih ringan, stabil, dan ban tidak cepat aus.
Baca Juga: Lakukan Ini Pada Interior dan Kabin Toyota Raize agar Tetap Bersih, Nyaman, dan Tahan
6. Hindari Jalan Rusak dengan Kecepatan Tinggi
Toyota Raize memang dikenal tangguh dengan ground clearance tinggi, sedangkan Yaris lebih sporty dengan posisi bodi rendah. Namun, keduanya tetap perlu perlakuan hati-hati saat melewati jalan rusak. Menabrak lubang dengan kecepatan tinggi bisa membuat shock absorber bocor atau bushing patah. Kurangi kecepatan sebelum melewati jalan berlubang atau polisi tidur, dan jangan mengerem mendadak tepat di atas lubang karena bisa memperparah tekanan pada suspensi depan.
7. Bersihkan Komponen Suspensi dari Kotoran dan Lumpur
Bagi pemilik Toyota Raize yang sering melewati area berdebu atau berlumpur, kotoran dapat menempel pada komponen suspensi dan menimbulkan karat. Bersihkan bagian bawah mobil secara berkala menggunakan semprotan air bertekanan, terutama setelah musim hujan atau perjalanan jauh. Jangan lupa semprot bagian sambungan logam dengan pelumas anti-karat untuk memperpanjang umur pakainya.
8. Gunakan Komponen Asli Toyota Saat Penggantian
Jika ada komponen suspensi yang rusak, selalu gunakan suku cadang asli Toyota. Komponen asli memiliki kualitas dan kekuatan yang sudah disesuaikan dengan desain sasis Raize dan Yaris. Menggunakan komponen imitasi memang lebih murah, tetapi biasanya tidak tahan lama dan bisa mempengaruhi kenyamanan serta keselamatan berkendara.
Selain itu, penggantian di bengkel resmi Toyota memastikan proses pemasangan dilakukan sesuai standar pabrikan.
Baca Juga: Tips Merawat Aki dan Sistem Kelistrikan Toyota Raize agar Tetap Optimal
9. Cek Kondisi Ban dan Tekanan Udara
Ban memiliki peran langsung terhadap kerja suspensi. Jika tekanan udara terlalu rendah atau tinggi, suspensi akan bekerja lebih keras dalam meredam guncangan. Periksa tekanan ban setiap dua minggu sekali dan pastikan berada di kisaran 32 psi untuk Yaris dan 33 psi untuk Raize. Selain itu, pastikan pola tapak ban tidak aus berlebihan karena dapat mengganggu traksi dan kenyamanan mobil.