Rutin spooring:
setiap 5.000 – 8.000 km kalau rute sering jelek
setiap 10.000 km kalau jarang ke jalan rusak
Balancing juga penting untuk menghilangkan getaran ban di kecepatan 60–100 km/jam.
5. Perhatikan Umur Ban, Jangan Menunda Ganti
Ban bukan dilihat dari tebal kembang saja, tapi dari usia produksinya juga. Ban yang kelihatan tebal tapi umurnya sudah 4–5 tahun biasanya kompon sudah keras. Ini bikin mobil terasa keras, licin di hujan, dan mudah spin. Jadi cek kode produksi ban di sidewall. Contoh angka DOT “2119” artinya minggu ke 21 tahun 2019. Jika sudah lebih dari 4 tahun, sebaiknya ganti.
6. Hindari Parkir Terlalu Lama di Matahari Langsung
Jika mobil sering parkir outdoor tanpa perlindungan, ban bisa “kering” dan retak-retak.
Tips:
saat parkir lama, geser sedikit posisi mobil setiap 2–3 minggu sekali
atau pompa ban 1–2 psi lebih tinggi untuk storage, agar sidewall tidak rusak
Baca Juga: Kenapa Toyota Fortuner Punya Tampilan “Boss Look”? Ini Analisa Desain dan Psikologi Visualnya
7. Pilih Ukuran Ban Jangan Hanya Untuk “Gaya”
Banyak pemilik Fortuner tergoda naik ukuran ban lebih besar agar tampil lebih gagah. Itu tidak salah, tapi harus diperhatikan konsekuensinya:
semakin lebar,putaran berat → konsumsi BBM naik
semakin diameter besar → speedometer jadi tidak akurat
semakin profil tipis → mobil tambah keras
Jadi naik ukuran masih bisa, asal tetap logis, tidak ekstrim.
8. Periksa Tekanan Ban Depan Kanan-Panjang kalau sering lewat jalan rusak sebelah
Ini hal kecil tapi sangat penting, Kalau Fortuner sering lewat jalan kampung yang rusaknya sebelah kiri, seringkali tekanan ban kiri belakang & kiri depan berubah tidak sama dengan kanan. Jadi periksa minimal sebulan sekali. Ban Fortuner itu ibarat “sendal” untuk kaki mobil. Kalau ban tidak dirawat dengan benar, semua fitur kenyamanan ladder frame Fortuner akan terasa sia-sia. Fokus perawatan ban sangat sederhana:
- Jaga tekanan 30–32 psirotasi per 10.000 km
- Spooring & balancing rutin
- Pilih ban sesuai tujuan pemakaian
Dengan perawatan ban yang tepat, Fortuner akan tetap nyaman, tidak berisik, suspensi terasa empuk, dan mobil lebih stabil di kecepatan tinggi.(KN)
