6. Kondisi Panel dan Baut Under Armour
Jika Hilux kamu diberi pelindung tambahan di bawah (under armour), jangan lupa cek kekencangan bautnya sebulan sekali. Karena jika terlalu sering hajar batu atau gundukan, baut kadang mengendur sedikit. Mengencangkan ulang itu perlu agar pelindung tetap rigid dan tidak bergetar. Ini rutinitas kecil tetapi membuat shield tetap efektif.
7. Air Filter
Filter udara pada kendaraan diesel itu vital. Jika filter kotor berat, tarikan jadi berat dan konsumsi BBM boros. Untuk Hilux, membuka rumah filter udara dan menepuk-nepuk keluar debu sebulan sekali itu cukup. Tidak perlu selalu ganti, yang penting diperiksa. Area intake Hilux sering menyedot debu terutama jika melewati jalan tanah. Pengecekan kecil ini menjaga turbo selalu bisa bernapas lega.
Baca Juga: Tips Merawat Suspensi Toyota Alphard Supaya Tetap Empuk Seperti Baru
8. Fluida Rem dan Kondisi Selang
Walaupun rem Hilux kuat, tetap periksa fluida rem sebulan sekali. Pastikan levelnya tidak turun drastis. Jika mount selang atau pipa rem terlihat basah atau rembes, itu harus segera diperbaiki. Rem itu soal keselamatan, dan Hilux yang membawa beban berat memerlukan rem prima.
9. Kunci Roda (Wheel Nut) dan Baut Suspensi Utama
Terutama setelah perjalanan jauh atau melewati jalan bumpy ekstrim. Kunci roda dan baut suspensi bisa sedikit longgar. Tidak banyak, tapi bisa terjadi. Cek sebulan sekali, ini bagian dari budaya “preventive” bukan “nanti kalau rusak baru diperbaiki”.
Toyota Hilux adalah salah satu kendaraan diesel modern paling bandel di Indonesia. Namun bandel bukan berarti bisa dibiarkan begitu saja tanpa perhatian. Pengecekan ringan sebulan sekali membuat Hilux selalu dalam kondisi terbaik, konsumsi solar tetap irit, dan tidak ada kejutan rusak mendadak. Banyak pemilik Hilux yang awam mengira “perawatan itu mahal”. Padahal perawatan yang dirutinkan setiap bulan justru membuat mobil ini murah biaya perawatan. Sederhana tetapi konsisten. Inilah cara membuat Hilux tetap prima bertahun-tahun.(KN)
