Realitasonline.id - Wuling Darion datang ke Indonesia membawa positioning yang cukup agresif: SUV besar, mesin turbo modern, desain kokoh, tapi harga masih di bawah SUV ladder frame Jepang yang sudah puluhan tahun mendominasi pasar.
Nah yang bikin Darion ini makin menarik untuk dibahas adalah fitur-fitur pintarnya. Karena SUV modern itu sekarang bukan cuma ngomongin mesin, ground clearance, dan kemampuan nanjak saja. Orang makin peduli aman atau tidak dipakai di tol?
Bisa membantu mengurangi lelah selama driving jauh atau tidak? Dan apakah fitur asisten berkendara yang dimiliki benar-benar terasa membantu di real life, bukan hanya gimmick untuk brosur? Dan Darion cukup berani menjawabnya lewat paket ADAS yang luas.
ADAS yang Aktif dan Real Time
Wuling biasanya selalu memasukkan ADAS sebagai salah satu DNA value mereka. Di Darion ini levelnya makin komplit. Perjalanan Jakarta – Semarang lewat Tol Trans-Jawa misalnya, fitur-fitur seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, dan Traffic Jam Assist sangat terasa manfaatnya.
Adaptive Cruise Control di Wuling itu bukan tipe “bodo amat” yang cuma ngejar set point 100 km/jam, tapi sudah bisa menyesuaikan dengan kecepatan mobil depan, dan braking-nya halus. Banyak pemilik yang sudah coba di tol dan mengatakan, kaki jauh lebih santai, lutut nggak gampang pegal.
Sementara Lane Keep Assist dan Lane Departure Prevention itu bekerja seperti “tangan kecil” yang bantu steering tetap ada di jalur. Tidak memaksa keras, tapi memberi koreksi halus. Ini sangat terasa kalau kita sudah berkendara >2 jam, perhatian mulai menurun sedikit, fitur ini bisa bantu.
Traffic Jam Assist juga masuk kelas penting. Banyak orang tidak sadar semakin modern SUV sekarang, semakin banyak fitur untuk mengurangi fatigue bukan hanya di 120 km/jam, tapi juga di 10 km/jam. Karena macet itu bikin otak lelah.
Dengan TJA, mobil bisa ikut stop & go perlahan mengikuti mobil depan. Itu bentuk kepraktisan perkotaan yang juga relevan untuk perjalanan jauh – karena sebelum masuk tol kamu akan melewati kota, dan saat keluar tol pun akan masuk kota lagi.
Kamera 360 Resolusi Bagus
Buat SUV besar, kamera 360 bukan sekedar bonus. Itu “nyawa”. Darion punya 360 camera yang jernih, tidak cemong. Jadi ketika berhenti di rest area, parkir di spot sempit, atau masuk gang kecil menuju villa, kita bisa lihat sisi kanan kiri dengan jelas.
Ini sebenarnya hal kecil, tapi inilah hal-hal kecil yang membentuk pengalaman total. Kursi, Sandaran Kepala, Armrest, Bagian Ini Yang Menentukan Capek Tidak Capek. Banyak orang Indonesia kalau beli mobil besar, fokus ke mesin dan fitur multimedia. Padahal kenyamanan kursi itu faktor nomor 1 dalam perjalanan jauh.
Baca Juga: Interior Wuling Air ev Berbahan Kulit: Tips Perawatan Agar “Anti Pecah” di Usia 3–5 Tahun