Kasus semacam ini sudah terjadi di beberapa negara maju, di mana mobil tertentu diretas dari jarak jauh melalui koneksi Wi-Fi atau Bluetooth.
5. Upaya Produsen Mengatasi Ancaman Siber
Menanggapi potensi ancaman tersebut, pabrikan otomotif kini mulai fokus pada keamanan digital (cybersecurity) sebagai bagian utama dari desain kendaraan.
Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:
Menggunakan sistem enkripsi data tingkat tinggi untuk komunikasi antara mobil dan server.
Menyediakan pembaruan keamanan otomatis (security patch) melalui OTA.
Menerapkan multi-factor authentication untuk akses aplikasi kendaraan.
Mengembangkan sistem deteksi intrusi (IDS) untuk mencegah akses ilegal ke sistem mobil.
Selain itu, perusahaan otomotif bekerja sama dengan lembaga keamanan siber global untuk melakukan penetration testing — simulasi serangan hacker untuk memastikan sistem aman sebelum dipasarkan.
6. Regulasi dan Perlindungan Data di Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) mulai mengatur penggunaan dan penyimpanan data konsumen, termasuk dari mobil terhubung.
Produsen mobil diharuskan transparan dalam mengumpulkan dan memproses data pengguna, serta menjamin bahwa informasi pribadi tidak disalahgunakan.
Selain itu, Kementerian Perhubungan juga sedang menyiapkan regulasi terkait keamanan siber kendaraan pintar agar tidak membahayakan keselamatan pengemudi di jalan raya.
7. Masa Depan Mobil Terhubung di Indonesia
Tren connected car diprediksi akan tumbuh pesat di Indonesia seiring perkembangan jaringan 5G dan adopsi kendaraan listrik.
Dengan koneksi internet super cepat, mobil di masa depan akan semakin cerdas — mampu berkomunikasi dengan kendaraan lain (vehicle-to-vehicle, V2V) dan infrastruktur jalan (vehicle-to-infrastructure, V2I).
Kedepannya, teknologi ini juga akan menjadi fondasi bagi mobil otonom yang sepenuhnya bisa mengemudi sendiri tanpa campur tangan manusia. Namun, agar transisi ini berjalan aman, perlu sinergi antara pemerintah, produsen otomotif, operator jaringan, dan penyedia layanan digital untuk memastikan keamanan data dan keselamatan pengguna.
Mobil terhubung adalah simbol revolusi otomotif modern yang menggabungkan teknologi digital dan mobilitas.
Fitur-fitur seperti real-time tracking, remote control, dan smart navigation membuat pengalaman berkendara jauh lebih praktis dan aman.
Namun, dengan meningkatnya konektivitas, risiko keamanan siber juga harus menjadi perhatian utama. Bagi pemilik mobil modern, menjaga keamanan digital sama pentingnya dengan merawat mesin. Dengan regulasi yang kuat, edukasi pengguna, dan inovasi keamanan dari produsen, mobil terhubung dapat menjadi masa depan transportasi yang aman, efisien, dan cerdas bagi masyarakat Indonesia.(KN)