Apa itu Mobil Terhubung? Fitur, Risiko Keamanan Siber, dan Implikasinya bagi Pemilik Mobil

photo author
- Jumat, 28 November 2025 | 21:19 WIB
 Ilustrasi mobil terkoneksi dengan ponsel pintar (Realitasonline/ wuling.id)
Ilustrasi mobil terkoneksi dengan ponsel pintar (Realitasonline/ wuling.id)

Smart Navigation dan Traffic Update:
Mobil dapat menampilkan kondisi lalu lintas secara real-time dan menyarankan rute tercepat.

Emergency Assistance (SOS):
Jika terjadi kecelakaan, sistem otomatis mengirim sinyal ke pusat bantuan dengan lokasi akurat kendaraan.

Over-the-Air Updates (OTA):
Pembaruan perangkat lunak mobil dapat dilakukan tanpa datang ke bengkel, serupa dengan update pada smartphone.

3. Manfaat Mobil Terhubung bagi Pengguna

Teknologi connected car membawa banyak manfaat nyata bagi pengemudi dan pemilik mobil:

Kenyamanan tinggi: Semua informasi penting tentang kendaraan tersedia di ujung jari melalui aplikasi.
Efisiensi operasional: Sistem cerdas membantu pengemudi menghemat bahan bakar melalui analisis gaya berkendara.
Keamanan maksimal: Dengan GPS dan notifikasi real-time, risiko pencurian atau kehilangan mobil bisa ditekan.
Pemeliharaan lebih mudah: Mobil akan mengingatkan pengguna jika ada jadwal servis, tekanan ban rendah, atau baterai mulai lemah.

Kelebihan ini membuat mobil terhubung menjadi pilihan utama generasi muda dan profesional urban yang mengutamakan kepraktisan serta konektivitas.

4. Risiko Keamanan Siber (Cybersecurity Risks) pada Mobil Terhubung

Di balik kecanggihannya, mobil terhubung menyimpan risiko baru: ancaman peretasan dan pencurian data.
Karena mobil kini terkoneksi dengan jaringan internet, ia menjadi target potensial bagi peretas (hacker) yang ingin mencuri data pribadi atau mengambil alih sistem kendaraan.

Beberapa risiko yang perlu diwaspadai antara lain:

Pencurian data pengguna: Informasi pribadi seperti lokasi, kebiasaan berkendara, dan data akun bisa dicuri jika sistem keamanan lemah.

Baca Juga: Bagaimana Kendaraan “Software-Defined” Mengubah Cara Kita Punya dan Pakai Mobil

Pengendalian jarak jauh: Hacker dapat memanipulasi sistem rem, kunci pintu, atau bahkan mesin melalui celah keamanan.

Serangan ransomware: Seperti komputer, mobil modern juga bisa dikunci sistemnya hingga pemilik membayar tebusan digital.

Penyalahgunaan data pihak ketiga: Produsen atau penyedia layanan aplikasi dapat mengumpulkan data pengguna tanpa izin yang jelas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X