Realitasonline.id- Era digital telah membawa perubahan besar dalam industri otomotif. Kini, mobil tidak lagi hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai perangkat cerdas yang mampu terhubung ke internet, berbagi data, dan berinteraksi dengan pengemudi maupun lingkungan sekitarnya.
Konsep ini dikenal sebagai connected car atau mobil terhubung. Teknologi ini membuat pengalaman berkendara semakin aman, efisien, dan menyenangkan — namun di balik keunggulannya, ada pula tantangan besar dalam hal keamanan data dan privasi pengguna.
Artikel ini akan membahas perkembangan teknologi mobil terhubung, fitur-fiturnya, manfaat bagi pengguna, hingga risiko keamanan siber yang perlu diwaspadai oleh pemilik kendaraan modern.
Baca Juga: Infrastruktur Pengisian EV di Indonesia, Cek Kondisi Terkini dan Apa yang Masih Perlu Dibenahi?
1. Apa Itu Mobil Terhubung (Connected Car)?
Mobil terhubung adalah kendaraan yang dilengkapi dengan sistem komunikasi internet of things (IoT), memungkinkan mobil terhubung ke jaringan internet, sistem cloud, dan perangkat eksternal seperti smartphone atau infrastruktur jalan. Dengan konektivitas ini, mobil mampu:
Mengirim dan menerima data secara real-time.
Memberikan pembaruan perangkat lunak (over-the-air update).
Menganalisis kondisi kendaraan dan gaya mengemudi.
Terhubung dengan aplikasi navigasi dan layanan hiburan digital.
Di Indonesia, beberapa produsen seperti Wuling, Toyota, Hyundai, dan MG telah menghadirkan model mobil dengan fitur connected car, menjawab kebutuhan generasi digital yang menginginkan kendaraan yang selalu online dan responsif.
2. Fitur Unggulan Mobil Terhubung
Mobil terhubung menawarkan berbagai fitur pintar yang meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi. Berikut beberapa fitur paling populer:
Real-time Vehicle Tracking:
Pemilik dapat melacak lokasi mobil melalui aplikasi di ponsel, berguna untuk keamanan atau memantau penggunaan kendaraan keluarga.
Remote Control via Smartphone:
Pengemudi bisa menyalakan mesin, menutup pintu, atau menyalakan AC dari jarak jauh.
Baca Juga: Dari Daur Ulang Hingga Bio-Plastik, Berikut Ini Material Ramah Lingkungan di Industri Otomotif
Driving Behavior Monitoring:
Sistem mencatat gaya mengemudi (kecepatan, pengereman, akselerasi) dan memberikan rekomendasi agar lebih efisien dan aman.