7. Perhatikan Warna dan Bau Oli Lama
Saat mengganti oli, perhatikan kondisi oli lama:
Jika oli terlalu hitam pekat: menandakan kualitas pelumas sudah menurun, sebaiknya ganti lebih cepat.
Jika terdapat serpihan logam: bisa jadi mesin mengalami keausan lebih cepat.
Jika oli berbau gosong: mesin sering overheat, pilih oli dengan perlindungan suhu tinggi.
Pengamatan sederhana ini membantu Anda mengetahui kondisi mesin dan memilih oli yang lebih tepat ke depannya.
8. Pastikan Volume Oli Sesuai
Oli yang terlalu sedikit membuat pelumasan tidak optimal, sementara oli berlebihan bisa menyebabkan mesin berat dan pembakaran kurang sempurna. Biasanya motor matic membutuhkan 700–900 ml oli, tergantung tipe motor. Pastikan penggantian oli dilakukan oleh mekanik terpercaya atau Anda melakukannya sendiri dengan takaran yang tepat.
Baca Juga: Review Motor Sport 250cc Terbaru Dengan Performa Lebih Bertenaga dan Desain Futuristik Modern
9. Gunakan Oli yang Punya Teknologi Anti-Sludge
Sludge atau kerak oli bisa menghambat sirkulasi pelumasan dalam mesin. Oli modern biasanya memiliki aditif pembersih untuk mencegah pembentukan sludge. Dengan oli yang tepat, ruang mesin tetap bersih sehingga performa tetap stabil dan konsumsi BBM lebih hemat.
10. Jangan Tergiur Harga Murah Tanpa Memperhatikan Kualitas
Banyak oli murah yang tidak memenuhi standar pabrikan dan dapat merusak mesin dalam jangka panjang. Memilih oli berkualitas adalah investasi agar motor lebih awet, irit BBM, dan nyaman dipakai setiap hari.(KN)