Realitasonline.id | Ledakan skuter listrik memicu kebakaran dahsyat di sebuah rumah susun di Prancis, menewaskan empat orang termasuk dua anak-anak.
Jaksa François Schneider menyatakan bahwa seorang bocah 13 tahun melompat dari lantai empat saat api mulai berkobar dan langsung tewas.
Di dalam apartemen yang sama, tim penyelamat menemukan jasad hangus yang diduga merupakan kakak korban, berusia 15 tahun.
Korban lain adalah wanita lansia berumur 87 tahun dan anak lelakinya yang berusia 59 tahun. Keduanya meninggal akibat menghirup asap tebal.
Selain itu, dua korban mengalami luka serius. Salah satunya adalah ayah tiri dari dua bocah yang tewas di lantai empat tersebut.
Sebanyak 26 warga lainnya mengalami cedera ringan dan harus dirawat karena terpapar asap dan kepanikan saat kebakaran terjadi.
Menurut Schneider, insiden tragis ini diyakini sebagai kecelakaan. Tak ada indikasi kesengajaan dalam kebakaran yang terjadi.
Sumber api diduga berasal dari ledakan skuter listrik. Penyebab pasti belum diketahui, tapi baterai lithium memang sulit ditangani saat terbakar.
Tim pemadam kebakaran harus bekerja lebih dari tiga jam penuh untuk menjinakkan kobaran api yang cepat menyebar ke beberapa lantai.
Pihak berwenang kini melakukan penyelidikan teknis lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti dari ledakan skuter tersebut.
Kebakaran ini menjadi pengingat serius akan potensi bahaya perangkat bertenaga baterai jika tidak ditangani dengan aman dan tepat (EF).