Realitasonline.id - Popularitas mobil listrik (EV) di Indonesia terus meningkat, terutama di Jakarta dan sekitarnya seperti Depok, Bekasi, Tangerang, dan Bogor.
Bukan sekadar tren, lonjakan minat ini didorong oleh perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan yang semakin peduli terhadap efisiensi, lingkungan, dan kenyamanan berkendara.
Berikut adalah 5 alasan utama mengapa mobil listrik semakin laris di Jakarta dan sekitarnya, dilihat dari sudut pandang gaya hidup urban, kondisi jalanan, hingga perkembangan infrastruktur.
Baca Juga: Keunggulan Mobil Manual di Jalan Ekstrem dan Perbukitan seperti Bandung, Malang, dan Bogor
1. Gaya Hidup Urban yang Mengutamakan Efisiensi
Warga Jakarta kini cenderung memilih solusi mobilitas yang praktis, efisien, dan minim repot.
Mobil listrik menjawab kebutuhan ini dengan teknologi modern yang memungkinkan pengisian daya di rumah, serta sistem pengendaraan yang halus dan mudah.
Contohnya, Wuling Air EV menjadi pilihan banyak warga ibukota karena bentuknya kompak, mudah dikendarai, dan sangat cocok untuk manuver di tengah padatnya jalanan kota.
Untuk perjalanan sehari-hari seperti ke kantor, sekolah anak, atau belanja, EV menjadi pilihan yang efisien dan stylish.
2. Bebas dari Pembatasan Ganjil Genap
Salah satu keuntungan besar mobil listrik di Jakarta adalah tidak terkena aturan ganjil genap. Hal ini membuat EV sangat menarik bagi warga yang aktif dan sering berpindah tempat, karena bisa melaju tanpa khawatir hari dan plat nomor.
Kebijakan ini tidak hanya meningkatkan fleksibilitas, tetapi juga memperkuat daya tarik EV sebagai kendaraan bebas hambatan di tengah regulasi lalu lintas yang ketat.
Baca Juga: Perbandingan Biaya Perawatan Mobil Matic dan Manual: Mana yang Lebih Ekonomis?
3. Biaya Operasional Lebih Hemat