otomotif

Simak, 7 Etika Berkendara di Jalan Raya, Ini Cara Jadi Sopir yang Disiplin

Rabu, 24 September 2025 | 20:25 WIB
Etika Berkendara di Jalan Raya (Realitasonline/canva)

Mengemudi dengan kecepatan ideal tidak hanya aman, tapi juga menghemat bahan bakar.

Baca Juga: Inilah Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Geely Starray EM-i: SUV Hybrid Futuristis dengan Desain Elegan, Teknologi Canggih, dan Efisiensi Tinggi

4. Tidak Menggunakan Ponsel Saat Berkendara

Menggunakan ponsel sambil menyetir adalah salah satu penyebab utama kecelakaan. Konsentrasi pengemudi akan terbagi, sehingga respon terhadap kondisi jalan menjadi lebih lambat.

Tips: gunakan handsfree jika benar-benar mendesak, atau menepi sejenak untuk menerima telepon. Ingat, satu detik saja kehilangan fokus bisa berakibat fatal.

5. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain

Sopir disiplin selalu memperhatikan jarak aman dengan kendaraan di depan. Terlalu dekat bisa berakibat tabrakan jika terjadi pengereman mendadak.

Aturan umum: gunakan aturan 3 detik. Hitung jarak dengan kendaraan di depan, dan pastikan Anda punya cukup waktu untuk bereaksi. Saat hujan atau berkabut, tambah jarak menjadi 4–5 detik.

6. Sopan terhadap Pengguna Jalan Lain

Etika berkendara juga mencakup sikap sopan di jalan. Jangan membunyikan klakson berlebihan, tidak menyerobot antrean, dan memberi jalan bagi pejalan kaki di zebra cross.

Baca Juga: Kesalahan Umum Sopir Pemula yang Harus Dihindari di Jalan Tol

Tips tambahan: hormati pengendara motor, pesepeda, dan transportasi umum. Jalan raya adalah ruang bersama, sehingga semua pengguna punya hak yang sama.

7. Kendalikan Emosi Saat Berkendara

Macet, pengendara ugal-ugalan, atau insiden kecil bisa memancing emosi. Namun, sopir yang disiplin tidak mudah terpancing. Mengemudi dengan emosi tinggi justru meningkatkan risiko kecelakaan.

Tips: tarik napas dalam-dalam, dengarkan musik santai, atau menepi sebentar jika emosi mulai memuncak.

Halaman:

Tags

Terkini