4. Perhatikan Area Rangka dan Dudukan Suspensi
Pada Toyota Raize, bagian dudukan per keong, lengan ayun, dan rangka bawah perlu perhatian ekstra. Di sinilah air dan lumpur sering mengendap. Gunakan sikat kecil atau kuas untuk membersihkan area sempit.
Jika sudah berkarat ringan, kamu bisa menggunakan cairan rust remover ringan atau melapisi ulang dengan pelindung undercoat agar logam tidak terpapar langsung udara dan air.
5. Lakukan Penyemprotan Undercoating Secara Berkala
Salah satu cara terbaik melindungi kolong mobil dari karat adalah dengan undercoating lapisan pelindung berbahan karet atau resin yang disemprotkan ke bagian bawah bodi.
Untuk Toyota Raize yang sering digunakan di berbagai kondisi jalan, sebaiknya lakukan undercoating setiap 1–2 tahun sekali di bengkel resmi atau tempat detailing terpercaya. Lapisan ini berfungsi sebagai tameng anti-karat sekaligus peredam suara dari bawah kendaraan.
Baca Juga: Panduan Perawatan Ban Toyota Fortuner: Tekanan Udara, Rotasi, dan Pola Tapak Supaya Nyaman dan Aman
6. Perhatikan Knalpot dan Pipa Gas Buang
Bagian knalpot termasuk yang paling cepat berkarat karena selalu terkena panas dan uap air. Setelah mencuci kolong, pastikan bagian knalpot kering sempurna sebelum mobil diparkir.
Bila sering melewati jalan basah, kamu bisa melapisi knalpot dengan cairan anti-karat ringan agar tidak mudah teroksidasi. Hindari menyemprot bagian ini saat mesin masih panas karena bisa merusak permukaan logam.
7. Jangan Lupa Mengecek Sistem Rem dan Kabel Bawah
Sambil membersihkan kolong, sekalian periksa kondisi selang rem, kabel sensor ABS, dan baut pengikat suspensi. Pastikan tidak ada lumpur yang menutupi bagian ini karena bisa mengganggu kerja rem atau sistem elektronik kendaraan.
Toyota Raize memiliki sistem pengereman ABS yang sensitif terhadap kotoran. Jika sensor tertutup lumpur, indikator ABS di dasbor bisa menyala dan menyebabkan performa rem berkurang.
8. Cuci Kolong dengan Air Dingin, Bukan Panas
Meski terlihat sepele, suhu air juga berpengaruh. Jangan gunakan air panas untuk mencuci kolong, terutama setelah perjalanan jauh, karena suhu logam yang masih tinggi bisa menimbulkan retak halus pada lapisan pelindung. Gunakan air dingin atau bersuhu normal agar proses pembersihan lebih aman bagi semua komponen.