otomotif

Cara Merawat Komponen Injeksi Motor Agar Tidak Mudah Tersumbat dan Tetap Menjaga Efisiensi BBM

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:27 WIB
Merawat Motor (Realitasonline/ astra-honda.com)

Gunakan Fuel Injector Cleaner Secara Berkala

Selain pembersihan manual, kamu dapat menambahkan cairan fuel injector cleaner ke dalam tangki bahan bakar setiap beberapa kali pengisian. Cairan ini berfungsi melarutkan kotoran kecil yang belum menumpuk parah, menjaga kebersihan jalur injeksi dari dalam.

Penggunaan rutin membantu mencegah sumbatan dan membuat aliran bahan bakar tetap halus. Namun, cairan ini bukan solusi untuk injektor yang sudah sangat kotor — tetap perlu dibersihkan menggunakan alat profesional di bengkel.

Cek dan Ganti Filter Bensin Sesuai Interval

Filter bensin bertugas menyaring kotoran dari bahan bakar sebelum masuk ke injektor. Jika filter jarang dibersihkan atau diganti, kotoran akan menumpuk dan aliran bensin menjadi tidak lancar. Dampaknya, tarikan motor terasa berat dan mesin bisa ngelitik.

Penggantian filter umumnya dianjurkan setiap 15.000–20.000 km. Namun jika motor sering digunakan pada kondisi berdebu atau kualitas bahan bakar kurang bagus, sebaiknya menggantinya lebih cepat.

Pastikan Sistem Kelistrikan Stabil

Komponen injeksi sangat bergantung pada sensor elektronik dan ECU. Aki yang mulai melemah atau tegangan tidak stabil dapat mengganggu kerja injektor. Ketika arus listrik drop, penyemprotan bahan bakar menjadi tidak konsisten dan pembakaran tidak sempurna.

Baca Juga: Cara Memilih Sarung Jok Mobil yang Tidak Mudah Panas dan Nyaman Untuk Perjalanan Harian

Periksa kondisi aki secara berkala. Jika motor sulit distarter, lampu meredup, atau panel digital berkedip, bisa jadi aki sudah melemah. Melakukan pengecekan di bengkel dan memastikan tegangan tetap stabil akan menjaga injeksi bekerja maksimal.

Perhatikan Suara Mesin dan Getaran Tidak Biasa

Motor injeksi yang sehat memiliki suara halus dengan hentakan gas responsif. Jika mulai terdengar brebet, getaran lebih kasar, atau akselerasi terasa tersendat, ini bisa menjadi tanda injeksi mulai kotor. Jangan tunggu kerusakan parah — lakukan pengecekan lebih cepat untuk mencegah biaya reparasi lebih besar.

Servis Injeksi Sesuai Jadwal Rutin

Meskipun motor masih terasa normal, servis berkala tetap wajib dilakukan. Teknisi bengkel biasanya melakukan pemeriksaan total mulai dari tekanan pompa bensin, kondisi injektor, throttle position sensor (TPS), hingga pengecekan error melalui scanner ECU.
Servis teratur membantu mendeteksi masalah lebih awal dan menjaga agar sistem injeksi bekerja optimal setiap saat.

Merawat sistem injeksi motor bukan hanya soal menjaga tarikan tetap responsif, tetapi juga mempertahankan efisiensi bahan bakar dan memperpanjang usia pakai mesin. Dengan penggunaan bahan bakar tepat, pembersihan berkala, pengecekan filter, hingga menjaga sistem kelistrikan stabil, performa motor akan tetap prima dan tidak mudah mengalami sumbatan.

Halaman:

Tags

Terkini