Hari Santri Nasional di Tapsel, Bupati Serukan Perkuat Benteng Diri Dengan Ilmu Agama

photo author
- Rabu, 25 Oktober 2023 | 09:00 WIB
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu, saat menghadiri peringatan HSN tahun 2023 tingkat Kabupaten Tapsel, di Lapangan SMPN 1 Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, Selasa (24/10/2023).  ( Realitasonline / Riswandy)
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu, saat menghadiri peringatan HSN tahun 2023 tingkat Kabupaten Tapsel, di Lapangan SMPN 1 Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, Selasa (24/10/2023). ( Realitasonline / Riswandy)

 

Tapanuli Selatan - Realitasonline.id | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu menyerukan kepada para generasi muda khusunya pelajar untuk memperkuat benteng diri dengan ilmu agama.

Hal terpenting yang dilakukan adalah dengan memperkuat pilar agama sebagai wujud untuk memegang dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Ayo sama-sama kita memperdalam ilmu agama demi memperkuat benteng, agar tidak melakukan yang dilarang oleóh agama, harapan kita mari sama-sama untuk memajukan Tapsel tercinta ini," ujar Dolly Pasaribu, saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 tingkat Kabupaten Tapsel, di Lapangan SMPN 1 Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, Selasa (24/10/2023).

Baca Juga: Tim Survei Akreditasi Kunjungi Klinik Polres Aceh Barat Daya , Ini Hasilnya

Dikesempatan itu Bupati Tapsel Dolly Pasaribu membacakan, amanat Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hasanuddin, bahwa peringatan HSN adalah untuk menghormati dan meneladani semangat jihad para ulama dan santri melalui resolusi jihad dalam melawan penjajahan pasca proklamasi yang dicetuskan melalui fatwa KH. Hasyim Asy'ari.

"Isinya diantaranya mengandung poin yaitu, hukum memerangi penjajah yang merintangi kemerdekaan RI adalah fardhu'ain dan hukum orang yang meninggal dalam melawan penjajah adalah mati syahid," sebut Dolly.

Lebih lanjut Dolly mengatakan, memaknai "jihad" bukanlah sebatas pertempuran fisik melainkan dengan memerangi kebodohan, kemiskinan, berita bohong (hoax), serta semua bentuk kemungkaran.

Baca Juga: Kelompok Tani Bina Tani Danau Nunjau Desa Gantung Terima Bantuan Digital Farming dari Bank Indonesia Babel

"Sebagai santri, diharapkan tidak hanya mewajibkan memahami ajaran agama dengan baik, akan tetapi juga bertanggungjawab untuk menerapkan nilai-nilai agama dalam setiap tindakan dan perilaku sehari-hari, dan mampu menjadi pembawa kemaslahatan serta keteladanan di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.

Adapun makna HSN tahun 2023, sebagai momentum yang tepat untuk merefleksikan diri dalam menjayakan negeri khususnya Sumatera Utara tercinta.

Pada Peringatan HSN tingkat Kabupaten Tapsel itu dirangkai dengan Tabligh Akbar yang diisi tausyiah oleh Al Ustadz H. Hasanuddin Tanjung, LC dan dihadiri Forkopimda, Sekda, para pimpinan OPD, para Ormas Islam, dan para pelajar Pesantren se Tapsel. (RI)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X