Lestarikan Ikan Dewa "Jurung", Inalum Komitmen Lakukan Budidaya

photo author
- Kamis, 18 Januari 2024 | 15:33 WIB
Pembudidayaan ikan Jurung oleh Inalum (Realitasonline.id/Gusti)
Pembudidayaan ikan Jurung oleh Inalum (Realitasonline.id/Gusti)

Realitasonline.id - Asahan | PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) hingga tahun 2025 berkomitmen melakukan program budidaya Ikan Jurung, berkolaborasi dengan berbagai pihak ikut melestarikan Ikan 'dewa', menjadi endemik lokal Sungai Asahan dan dikenal masyarakat Batak di Sumatera Utara.

Menurut penuturan Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende melalui humas PT Inalum Gilang Sukma, Kamis (18/1/2024) budidaya ini dilakukan sebagai langkah perusahaan dalam mendukung kelestarian alam di kawasan Sungai Asahan.

Menurutnya, Ikan Jurung ini merupakan ikan yang dihormati dalam budaya Batak dan secara ekonomi memiliki nilai yang baik dalam komoditas perikanan.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Dunia Turun di Tengah Memanasnya Perang di Laut Merah

“Ikan Jurung atau Ihan Batak merupakan endemik lokal Sungai Asahan. Inalum yang selama ini sangat tergantung pada aliran Sungai Asahan (untuk menggerakkan turbin) berinisiatif untuk turut serta menjaga salah satu fauna Sumatera Utara ini. Apalagi secara ekonomi, komoditas Ikan Jurung cukup tinggi secara harga karena peminatnya yang cukup banyak,” ujar Mahyaruddin.

Keberadaan ikan Jurung di sungai Asahan mulai terancam diakibatkan kebiasaan masyarakat sekitar menangkap ikan tanpa melakukan pengembangbiakan serta pemanfaatan sungai Asahan untuk kepentingan usaha berbagai perusahaan.

Untuk melestarikan ikan Jurung sungai Asahan, Inalum bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Asahan dan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Mutiara Sungai Asahan melakukan upaya budidaya.

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 47,01 Poin ke Level 7.247,64 di Akhir Perdagangan Sesi I

Tor Soro merupakan salah satu spesies ikan Jurung yang saat ini berhasil dibudidayakan UPR Mutiara Sungai bulan Asahan September 2021 melalui pemijahan semi buatan dan menghasilkan 1.000 ekor. Hingga April 2023 benih ikan tersebut sudah berukuran 7-10 cm.

Humas menambahkan bahwa di pasar perikanan, Ikan Jurung termasuk komoditas dengan nilai ekonomi yang menggiurkan. Memiliki ukuran yang cukup besar dan rasa yang cukup enak, Ikan Jurung menjadi salah satu ikan yang menjadi menu kuliner masyarakat suku Batak di Sumatera Utara ketika melakukan upacara-upacara adat.

Ikan ini memiliki harga yang bisa dikatakan cukup tinggi di pasaran dengan harga satu kilogram mencapai 1 juta rupiah dalam keadaan hidup dan Rp 350 ribu dalam keadaan mati.

Baca Juga: Positive Vibes Banget! Ini 5 MBTI yang Dikenal Paling Optimis Disegala Kondisi

Dijelaskan juga bahwa Inalum melakukan program sejak 2021 hingga 2025. Selama lima tahun Inalum melakukan 7 program utama yaitu Pemijahan, Pembangunan Laboratorium, Pembangunan Kolam (seperti kondisi alamiah Sungai Asahan), Pemeliharaan Induk, Pelepas-Liaran, dan Pendampingan Sertifikasi dan Penjualan.

Diharapkan, dengan ketujuh program tersebut, Ikan Jurung bisa hadir lebih banyak di Sungai Asahan dan bisa membawa Ikan Jurung yang kebanggaan Sumatera Utara dan Indonesia untuk berenang di pasar internasional.(GS)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X